Gempa 3,7 SR Guncang Gayo Lues, Warga Sempat Panik

Gempa 3,7 SR Guncang Gayo Lues, Warga Sempat Panik

Bagikan:

GAYO LUES – Guncangan gempa bumi dengan kekuatan 3,7 magnitudo dirasakan warga Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, pada Kamis (30/10/2025) dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat getaran terjadi sekitar pukul 02.55 WIB dan berpusat di darat.

Dalam laporan awal yang dirilis BMKG, episentrum gempa berada pada koordinat 4,13 Lintang Utara (LU) dan 97,49 Bujur Timur (BT), atau sekitar 22 kilometer di timur laut Kabupaten Gayo Lues. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer dari permukaan bumi.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” demikian keterangan resmi BMKG melalui akun X (Twitter) resminya, Kamis pagi.

Meskipun berkekuatan relatif kecil, getaran dilaporkan sempat dirasakan oleh sebagian warga di wilayah Gayo Lues dan sekitarnya. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban akibat gempa tersebut.

Sejumlah warga mengaku terbangun karena guncangan yang terasa beberapa detik. “Getarannya tidak lama, tapi cukup terasa di dinding rumah. Kami langsung keluar untuk memastikan keadaan,” ujar Fadli, warga Blangkejeren, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Pihak BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga diminta selalu memperbarui informasi resmi dari BMKG terkait aktivitas kegempaan di wilayah Aceh yang termasuk kawasan rawan gempa.

Wilayah Aceh, termasuk Gayo Lues, dikenal berada di zona aktif sesar Sumatera yang kerap mengalami aktivitas tektonik. Dalam sepekan terakhir, beberapa wilayah di Aceh seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah juga sempat mengalami gempa dengan kekuatan ringan hingga sedang.

BMKG menegaskan, meski tidak berpotensi tsunami karena pusat gempa berada di darat, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang bisa saja terjadi.

“Pantau terus perkembangan informasi resmi agar langkah mitigasi dapat dilakukan lebih cepat,” ujar petugas pos seismologi BMKG Aceh.

Pemerintah daerah juga telah diminta untuk terus memantau situasi lapangan guna memastikan tidak ada dampak signifikan yang dialami warga, terutama di wilayah perbukitan dan lembah yang berpotensi longsor akibat getaran tanah. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews