Genangan di Pantura Semarang Mulai Surut, Kendaraan Kembali Melintas

Genangan di Pantura Semarang Mulai Surut, Kendaraan Kembali Melintas

Bagikan:

SEMARANG — Kondisi Jalan Pantura yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kabupaten Demak berangsur membaik setelah beberapa hari dilanda banjir. Hingga Senin (03/11/2025), genangan air di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, Semarang, tersisa sekitar 10 hingga 15 sentimeter dan sudah dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan.

Kanit Lantas Polsek Genuk, Iptu Bambang Triono, menjelaskan bahwa petugas gabungan dari kepolisian, dinas perhubungan, dan BPBD terus melakukan penanganan di lokasi untuk memastikan arus lalu lintas kembali normal.

“Genangan 10–15 sentimeter,” ujar Bambang saat dikonfirmasi.

Menurut Bambang, meskipun jalan sudah dapat dilewati kendaraan pribadi maupun sepeda motor, pengendara tetap diminta berhati-hati.

“Seperti sepeda motor dan kendaraan pribadi sudah bisa. Namun, pengendara harus tetap waspada dan utamakan keselamatan,” imbuhnya.

Salah satu pengguna jalan, Kusuma, warga Demak yang setiap hari bekerja di Semarang, mengaku lega karena akhirnya dapat kembali menggunakan sepeda motor untuk berangkat kerja. Ia bercerita, selama beberapa hari sebelumnya, dirinya terpaksa menumpang truk agar bisa melintasi kawasan yang tergenang banjir.

“Sampai rumah pasti sudah malam. Padahal pulang kerja sore,” ungkapnya.

Kusuma berharap pemerintah segera mencari solusi permanen agar banjir tahunan di kawasan Pantura tak terus berulang. “Masak gini terus setiap tahun,” katanya lirih.

Sebelumnya, pada Jumat (31/10/2025), banjir di titik yang sama sempat mencapai ketinggian hingga 80 sentimeter. Kondisi tersebut membuat sejumlah kendaraan pribadi dan truk kecil tidak dapat melintas. Kapolsek Genuk Semarang, Kompol Rismanto, kala itu mengimbau agar kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif seperti Jalan Wolter Monginsidi.

“Ketinggian sekitar 50–80 sentimeter,” ujar Rismanto saat dikonfirmasi pekan lalu.

Kini, surutnya air di sepanjang jalur Pantura Semarang–Demak menandai mulai pulihnya aktivitas warga dan arus transportasi yang sempat terhambat. Namun demikian, pemerintah daerah diminta tetap siaga mengantisipasi curah hujan tinggi yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Dengan langkah penanganan cepat dan koordinasi lintas instansi, diharapkan jalur vital Pantura dapat terhindar dari genangan serupa yang kerap mengganggu kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews