Demokrat-PKS Berkoalisi Usung Ardiansyah-Alfian

Demokrat-PKS Berkoalisi Usung Ardiansyah-Alfian

Ardiansyah Sulaiman dan Alfian Aswad saat menjalankan tugas sebagai eksekutif dan legislatif.
Ardiansyah Sulaiman dan Alfian Aswad saat menjalankan tugas sebagai eksekutif dan legislatif.

KUTAI TIMUR – Koalisi sejumlah partai penguasa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) mulai bermunculan. Di antaranya adalah Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua partai ini akhirnya bersepakat mengusung dua kader terbaiknya untuk dipasangkan menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kutim pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember 2015 mendatang.

Adalah Ardiansyah Sulaiman dan Alfian Aswad (Ardiansyah-Alfian) yang bakal diusung. Ardiansyah merupakan kader PKS yang sekarang aktif menjabat Bupati Kutim. Dia diusung sebagai calon Bupati. Sementara Alfian Aswad merupakan kader Partai Demokrat yang sekarang aktif jadi Wakil Ketua DPRD kutim. Alfian juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat dan diusung untuk posisi calon wakil bupati.

Sementara soal kepastian koalisi mengusung Ardiansyah – Alfian ini diperoleh setelah Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat menerbitkan Surat Keputusan (SK) dukungan tanggal per 14 Juli 2015. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal DPD PKS Kutim, Ahmad Supriyadi, Rabu (15/7/2015) siang.

Alhamdulillaah, Partai Demokrat dan PKS memastikan mengusung duet Ardiansyah Sulaiman dan Alfian Aswadsetelah terbitnya SK dari pengurus pusat kedua partai,” katanya.

SK DPP PKS terbit tanggal 27 Sya’ban 1436 / 13 Juni2014 dengan nomor 46/ SKEP/ DPP-PKS/1436. Sedangkan SK DPP Demokrat terbit 14 Juli 2015 nomor 40/SK/DPP.PD/VII/2015 tentang Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimatan Timur periode 2016-2021.

Supriyadi mengatakan, komunikasi kedua kandidat dan kedua partai sudah dilakukan sejak awal, jauh sebelum terbitnya SK DPP. “Rentang waktunya cukup lama, kita saling menyamakan visi perjuangan ketika maju, baik antar calon maupun antar struktur. Sehingga ketika SK terbit, kita sudah siap melakukan langkah selanjutnya,” katanya.

Proses terbitnya SK DPP juga dibangun melalui proses yang sesuai alur partai mitra koalisi. “Prosesnya berjalan sesuai literatur dan mekanisme partai. Semua berjalan natural dan tidak potong kompas,” katanya. [] TBK

Serba-Serbi