Warga Geger, Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakan Mejing Wetan

Warga Geger, Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakan Mejing Wetan

Bagikan:

YOGYAKARTA — Suasana tenang di kawasan Mejing Wetan, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, mendadak berubah mencekam pada Selasa (04/11/2025) pagi. Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya dengan kondisi mengeluarkan darah. Temuan ini sontak membuat warga sekitar geger.

Dukuh Mejing Wetan, Isti Setyaningsih, menuturkan bahwa korban baru dua bulan menempati rumah kontrakan tersebut. “Kalau (mengontrak) di rumah ini dua bulan. Sebelumnya mengontrak di sebelah itu, masih satu RT,” ujar Isti saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Isti, korban diketahui tinggal bersama seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan seorang pembantu rumah tangga. Namun, keseharian korban tidak terlalu dikenal dekat oleh warga sekitar. “Berangkat kerja siang, habis isya sudah pulang,” kata Isti, menjelaskan rutinitas korban sehari-hari.

Meski belum ada informasi resmi mengenai penyebab kematian, warga menduga ada hal yang tidak wajar mengingat korban ditemukan dalam kondisi mengeluarkan darah. “Tadi awalnya warga laporan, sekitar jam 7 lebih. Terus saya telepon Pak Babin, telepon Kapolsek, telepon Puskesmas,” jelas Isti.

Ia menuturkan bahwa dirinya tidak masuk ke dalam rumah saat kejadian, melainkan hanya menunggu di luar sambil berkoordinasi dengan aparat setempat. “Saya tidak tahu, saya tidak masuk. Hanya empat orang yang masuk,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban ditemukan di dalam kamar dengan bercak darah di lantai. “(Posisi korban) di dalam kamar. Yang melihat bapak-bapak tadi, terus pada keluar. Iya (bapak-bapak tadi cerita ada bercak darah),” ungkap Isti.

Dari pantauan di lapangan, garis polisi tampak terpasang di depan rumah kontrakan tempat korban ditemukan. Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Gamping dibantu Tim Inafis Polda DIY masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kematian korban.

Hingga berita ini ditulis, identitas korban belum sepenuhnya diungkap kepada publik. Polisi juga belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan motif di balik kematian tersebut. Namun, aparat memastikan penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh.

Kasus ini menambah daftar panjang peristiwa penemuan jenazah misterius di wilayah Sleman dalam beberapa bulan terakhir. Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

“Yang penting kita tunggu hasil penyelidikan polisi dulu,” ujar Isti, berharap kejadian serupa tak terulang di wilayahnya. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews