JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari 12 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) dari berbagai negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (07/11/2025) siang. Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya masa tugas resmi para diplomat di Indonesia.
Prosesi penyerahan berlangsung khidmat di Ruang Kredensial Istana Merdeka. Setiap duta besar disambut dengan penghormatan militer dan lagu kebangsaan dari negara masing-masing, sebelum secara resmi menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo.
Para duta besar tiba secara bergiliran mulai pukul 12.45 WIB dan disambut pasukan jajar kehormatan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Setelah itu, mereka dipersilakan memasuki ruangan kredensial untuk bertemu langsung dengan Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.
Adapun para duta besar yang menyerahkan surat kepercayaan mewakili 12 negara, yakni:
-
Barbara Szymanowska, Duta Besar Republik Polandia.
-
Khalid Jassim Alyassin, Duta Besar Negara Kuwait.
-
Gladys Kamia Isihanua, Duta Besar Kepulauan Solomon.
-
Zahid Hafeez Chaudhri, Duta Besar Republik Islam Pakistan.
-
Sharon Ann Lennon, Duta Besar Republik Irlandia.
-
Tornike Nozadze, Duta Besar Georgia.
-
Bernardo de Sicard Escoda, Duta Besar Kerajaan Spanyol.
-
Salem Ahmed Balfakeeh, Duta Besar Republik Yaman.
-
Francisco de la Torre Galindo, Duta Besar Negara Meksiko Serikat.
-
Ralf Beste, Duta Besar Republik Federal Jerman.
-
Muhammetnyyas Mashalov, Duta Besar Republik Turkmenistan (non-residen).
-
Patrick Hemmer, Duta Besar Keharyapatihan Luksemburg (non-residen).
Kegiatan penyerahan surat kepercayaan merupakan tradisi diplomatik yang menandai pengakuan resmi negara penerima terhadap duta besar negara pengirim. Setelah penyerahan ini, para duta besar tersebut dapat melaksanakan fungsi diplomatiknya, termasuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, investasi, hingga kebudayaan.
Presiden Prabowo disebut menyampaikan komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan dengan seluruh negara sahabat yang diwakili para duta besar tersebut, serta mendorong kerja sama yang saling menguntungkan bagi kesejahteraan masyarakat kedua negara. []
Diyan Febriana Citra.