LUMAJANG – Sebuah kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah selatan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sebuah truk Fuso bermuatan kayu sengon kehilangan kendali dan menabrak dua kendaraan serta dua rumah warga di Jalan Raya Candipuro, Selasa (11/11/2025) petang. Insiden tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy, kecelakaan itu diduga kuat disebabkan oleh rem blong pada truk Fuso yang melaju dari arah barat menuju timur.
“Informasi yang kami dapat bahwa kecelakaan ini terjadi akibat kegagalan rem truk Fuso yang berjalan dari arah barat ke timur,” ujar Dendy saat ditemui di lokasi kejadian.
Truk bermuatan kayu itu disebut melaju dengan kecepatan cukup tinggi saat menuruni jalanan yang sedikit menurun di kawasan tersebut. Sopir diduga berusaha mengendalikan laju kendaraan, namun truk justru oleng dan menabrak dua kendaraan di depannya sebelum akhirnya menabrak dua teras rumah warga di sisi jalan.
“Akibat kejadian ini satu pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat. Selain itu, dua orang mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan,” tambah Dendy. Para korban segera dievakuasi ke puskesmas terdekat dengan bantuan warga sekitar.
Rekaman video amatir warga memperlihatkan suasana pascakecelakaan yang penuh kepanikan. Sejumlah warga berusaha menolong korban yang terjebak di bawah truk dan reruntuhan bangunan. Bagian depan truk terlihat ringsek berat, sementara kayu sengon yang diangkutnya berserakan di jalan. Dua teras rumah warga juga mengalami kerusakan parah akibat benturan keras.
Salah satu saksi mata, Suyono, warga setempat, mengaku sempat melihat truk itu melaju tak terkendali sebelum menabrak kendaraan di depannya.
“Tadi truknya kelihatan sudah goyang-goyang dari jauh. Sopirnya kayaknya panik, terus langsung nyeruduk kendaraan dan rumah di pinggir jalan,” ujarnya.
Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Sopir truk saat ini telah diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Lumajang. Polisi juga memeriksa kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, untuk mengetahui apakah ada kelalaian teknis atau faktor human error.
Kecelakaan akibat rem blong seperti ini bukan kali pertama terjadi di wilayah Lumajang. Kondisi jalan dengan kontur menurun dan tikungan tajam sering kali menjadi tantangan bagi kendaraan besar yang membawa muatan berat. Polisi mengimbau para sopir truk agar rutin memeriksa kondisi rem dan tidak memaksakan kendaraan dengan muatan berlebih.
“Kami minta seluruh pengemudi angkutan barang lebih berhati-hati, terutama di jalur rawan seperti Candipuro. Keselamatan harus diutamakan,” tegas Dendy. []
Diyan Febriana Citra.

