Honda Freed Tabrak Orang dan Kendaraan di Purwokerto, Dua Tewas

Honda Freed Tabrak Orang dan Kendaraan di Purwokerto, Dua Tewas

Bagikan:

PURWOKERTO — Suasana pagi di Jalan DI Panjaitan, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendadak berubah mencekam pada Kamis (13/11/2025). Sebuah mobil Honda Freed bernomor polisi AD 1398 SY hilang kendali dan menabrak sejumlah pejalan kaki serta kendaraan yang sedang terparkir di tepi jalan. Dua orang tewas seketika, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa tragis tersebut.

Menurut kesaksian warga sekitar, Andri, kejadian bermula ketika beberapa warga sedang berbelanja sayur dari pedagang keliling yang menggunakan mobil. Di depan mobil pedagang tersebut, terparkir beberapa sepeda motor milik pembeli.

“Tiba-tiba mobil Honda Freed melaju dari arah utara ke selatan dan langsung menabrak mobil pedagang serta orang-orang di sekitarnya. Motor yang terparkir pun ikut terdorong,” ujar Andri di lokasi kejadian.

Benturan keras membuat sejumlah kendaraan mengalami kerusakan berat. Beberapa warga yang sedang beraktivitas pagi tak sempat menghindar dari hantaman kendaraan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas, Kompol Harman Rumenegge Sitorus, mengonfirmasi bahwa pengemudi Honda Freed berinisial SA (37) diduga kehilangan kendali saat melintas dengan kecepatan sedang.

“Mobil melaju dari arah utara ke selatan, lalu oleng ke kiri dan menabrak pejalan kaki, mobil pedagang sayur keliling bernomor polisi R 8771 MF, serta lima sepeda motor yang terparkir di bahu jalan,” ujar Harman.

Kelima sepeda motor yang tertabrak masing-masing adalah Honda Supra R 2276 YR, Honda Mega Pro R 2331 SE, Honda Beat R 4390 IS, Suzuki Titan R 2826 AH, dan Yamaha Xeon R 4093 MG. Semua kendaraan berada di sisi timur jalan saat kejadian.

Akibat kecelakaan itu, dua pejalan kaki meninggal dunia, yakni AS (58), warga sekitar, dan AG (41), warga Kelurahan Tanjung. Tiga korban lain, yaitu SP (47), MY (52), dan SJ (65), mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan. Pemeriksaan terhadap pengemudi dan kondisi kendaraan masih dilakukan guna memastikan apakah insiden dipicu oleh faktor kelalaian, gangguan teknis, atau kondisi jalan.

“Kami masih mendalami penyebab pastinya dan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” kata Harman.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya kewaspadaan dan tanggung jawab setiap pengemudi di jalan raya. Kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi bukan semata karena kecepatan, tetapi karena hilangnya konsentrasi sesaat yang berdampak fatal bagi keselamatan orang lain. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Kasus