JAMBI – Warga di kawasan Jalan Lingkar Barat II, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, dikejutkan oleh penemuan seorang perempuan yang ditemukan tewas di dalam toko miliknya pada Senin (24/11/2025) pagi. Perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan tergeletak di lantai satu ruko yang selama ini menjadi tempat tinggal sekaligus tempatnya berusaha.
Menurut keterangan pihak keluarga yang berada di lokasi, kondisi di dalam toko tampak berantakan. Di sejumlah titik, terlihat ceceran darah yang sudah mengering.
“Darahnya berceceran dan kondisi darahnya sudah menggumpal,” ujar seorang anggota keluarga saat diwawancarai. Ia menambahkan bahwa korban memang hidup seorang diri, sementara anak satu-satunya tengah menempuh pendidikan di luar kota. “Anaknya kuliah di luar kota,” tambahnya.
Temuan jenazah ini mengejutkan warga sekitar karena korban dikenal membuka tokonya hingga malam hari. Seorang warga yang kerap berbelanja di tempat itu mengatakan bahwa toko korban jarang sekali tutup.
“Memang hari Minggu (23/11/2025), tokonya memang tutup. Kami ya cuma tutup begitu saja, ternyata ada pembunuhan,” ucap warga tersebut.
Ketika pertama kali ditemukan, korban tampak mengalami luka serius di bagian kepala. Kondisi itu menimbulkan dugaan kuat bahwa korban menjadi sasaran tindak kekerasan. Namun demikian, pihak kepolisian belum mengonfirmasi penyebab pasti kematiannya karena investigasi masih berlangsung.
Tim Inafis Satreskrim Polresta Jambi langsung bergerak cepat setelah menerima laporan. Hingga Senin siang, proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih dilakukan dengan menutup seluruh area ruko menggunakan garis polisi. Pantauan dilokasi menunjukkan bahwa tubuh korban masih berada di lokasi kejadian, menunggu proses identifikasi lanjutan sebelum dievakuasi ke rumah sakit.
Petugas terlihat memeriksa setiap sudut ruko dua lantai tersebut, termasuk bagian rak, pintu masuk, serta titik-titik yang terdapat bercak darah. Upaya ini dilakukan untuk mencari bukti-bukti yang dapat mengungkap gambaran kejadian sebelum korban ditemukan tewas.
Ratusan warga memadati lokasi kejadian, menyaksikan dari kejauhan proses polisi mengumpulkan barang bukti. Kerumunan warga sempat membuat petugas harus menjaga jarak aman agar proses olah TKP tidak terganggu.
Hingga kini, polisi belum merilis keterangan resmi terkait dugaan pelaku maupun motif di balik insiden tersebut. Aparat masih menunggu hasil pemeriksaan awal dan sejumlah keterangan saksi dari lingkungan sekitar. Namun, kematian tragis ini jelas meninggalkan duka dan tanda tanya besar bagi keluarga dan warga setempat yang selama ini mengenal korban sebagai pedagang yang ramah dan bekerja keras. []
Diyan Febriana Citra.

