BOGOR – Insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil Honda City terjadi di kawasan Jalan Raya Bogor, Tapos, Depok, Senin (01/12/2025) pagi. Peristiwa tersebut menarik perhatian warga dan pengguna jalan karena kendaraan itu terjun langsung ke aliran Kali Baru setelah sopir melakukan manuver mendadak untuk menghindari mobil lain. Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa mobil Honda City bernomor polisi B-1768-EHH melaju dari arah Jakarta menuju Bogor saat ruas jalan masih cukup dipadati kendaraan yang mulai beraktivitas pagi. Pada saat pengemudi tiba di Kilometer 42 Jalan Raya Bogor, situasi di jalur tersebut mendadak berubah ketika ada kendaraan lain yang melintas di depannya. Kejutan tersebut membuat pengemudi harus bereaksi cepat.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, menjelaskan bahwa sopir Honda City mencoba menghindari tabrakan dengan melakukan manuver ke kiri.
“Saat sampai di Jalan Raya Bogor KM 42 pengemudi mobil Honda City menghindari kendaraan lain,” kata Jupriono dalam keterangannya, Senin (01/12/2025).
Namun, keputusan membanting setir secara tiba-tiba justru membawa konsekuensi yang tak terduga. Mobil kehilangan kendali dan langsung meluncur ke arah saluran sungai.
“(Sopir) membanting stir ke kiri. Sehingga tidak dapat dihindari mobil masuk ke Kali Baru depan Perumahan Griya Telaga Permai,” ujar Jupriono.
Warga sekitar yang berada di lokasi langsung berupaya memberikan pertolongan awal sambil menghubungi pihak kepolisian. Tak berselang lama, Unit Lantas Polsek Cimanggis bersama personel dari Polsek Cibinong tiba untuk melakukan penanganan. Tim gabungan kemudian mengevakuasi kendaraan tersebut dari dasar sungai yang arusnya tidak terlalu deras namun cukup dalam untuk membenamkan sebagian bodi mobil.
Menurut keterangan pihak kepolisian, pengemudi berhasil keluar dari mobil dalam keadaan sadar dan tidak mengalami luka berarti. Situasi ini menjadi catatan penting mengingat benturan dan potensi cedera cukup besar ketika kendaraan memasuki sungai dengan kecepatan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelas Jupriono.
Kecelakaan ini juga menyoroti kembali pentingnya kewaspadaan dan jarak aman berkendara, terutama di jalur ramai seperti Jalan Raya Bogor yang kerap dipadati kendaraan pribadi, angkutan umum, hingga kendaraan berat. Manuver mendadak tanpa memperhitungkan kondisi sekitar dapat memicu kecelakaan serius, baik bagi pengemudi maupun pengguna jalan lain.
Selain melakukan evakuasi, petugas juga membantu mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat kerumunan warga. Situasi kembali normal setelah mobil berhasil diangkat dari sungai dan akses kembali dibuka sepenuhnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memeriksa sopir dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan kronologi lengkap kejadian tersebut. Tidak ada kerusakan parah pada fasilitas publik, namun kejadian ini kembali menjadi pengingat bagi para pengendara untuk lebih berhati-hati dan menjaga konsentrasi penuh saat berkendara. []
Diyan Febriana Citra.

