Kebakaran Hanguskan Deretan Usaha di Siradj Salman

Kebakaran Hanguskan Deretan Usaha di Siradj Salman

Bagikan:

SAMARINDA – Kebakaran kembali mewarnai akhir pekan warga Samarinda pada Minggu (07/12/2025) malam. Peristiwa itu terjadi di kawasan pemukiman dan pertokoan Jalan Siradj Salman, RT 19, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, sekitar pukul 19.00 Wita, dan membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah setelah melihat asap pekat membubung dari deretan bangunan usaha.

Di kawasan tersebut berdiri berbagai jenis usaha, mulai dari warung makan, konter handphone, kafe, toko plastik, hingga toko kosmetik. Seluruh bangunan itu berada saling berdekatan sehingga memperbesar potensi api cepat merambat. Sejumlah saksi menyebut kepulan asap pertama kali terlihat dari lantai dua salah satu bangunan yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan barang. Ketika warga mencoba memastikan sumber asap, api sudah membesar dan menyambar bagian atap bangunan.

Tim yang berada di lokasi mendapati warga sempat melakukan upaya pemadaman awal menggunakan peralatan seadanya. Namun, kobaran api yang kian cepat menjalar membuat mereka memilih menjauh demi keselamatan sambil menunggu kedatangan petugas pemadam.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Samarinda, Akhmad Suprianto, menjelaskan bahwa laporan kebakaran masuk ketika kondisi api sudah cukup besar.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 19.00, dan langsung menurunkan unit dari Posko 3 serta meminta bantuan tambahan dari Posko 1, termasuk bantuan dari relawan,” kata Akhmad. Ia menegaskan bahwa respon cepat menjadi faktor penting karena lokasi berada di kawasan padat bangunan.

Petugas pemadam bersama relawan berupaya membatasi rambatan api dengan menyemprotkan air dari dua sisi jalan. Akses jalan yang terbuka membantu kendaraan pemadam mendekat hingga ke titik terluar api.

“Tidak ada kendala berarti. Lokasi kebakaran juga berada di pinggir jalan, sehingga akses untuk pemadaman cukup mudah,” jelasnya.

Upaya gabungan itu membuahkan hasil. Dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil dikendalikan. Sisa-sisa asap masih terlihat mengepul dari reruntuhan bangunan yang hangus, namun kobaran besar dinyatakan padam dan situasi dianggap aman.

Meski penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan, informasi awal yang dihimpun petugas mengarah pada dugaan bahwa api berasal dari lantai dua bangunan yang posisinya berada tepat di bawah salah satu kafe.

“Soal penyebab pasti, masih dalam penyelidikan pihak berwenang,” ujar Akhmad.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, sejumlah bangunan usaha mengalami kerusakan cukup parah. Warga yang terdampak kini menunggu proses pemeriksaan lebih lanjut sambil mulai menghitung kerugian atas kejadian ini. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews Kasus