Advokat Purwokerto Hilang Ditemukan Tewas di Cilacap

Advokat Purwokerto Hilang Ditemukan Tewas di Cilacap

Bagikan:

BANYUMAS – Kabar duka menyelimuti komunitas advokat di Purwokerto setelah seorang pengacara, Aris Munadi, ditemukan tidak bernyawa di wilayah Kubangkangkung, Kabupaten Cilacap, Rabu (10/12/2025) malam. Penemuan itu mengakhiri pencarian selama hampir tiga minggu sejak Aris dilaporkan hilang oleh keluarga dan rekan seprofesinya.

Aris, yang dikenal sebagai anggota aktif DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Purwokerto, dilaporkan hilang pada Senin (25/11/2025), setelah sehari sebelumnya tidak lagi bisa dihubungi. Keterangan keluarga menyebutkan bahwa Aris berpamitan untuk menuju Cilacap pada Jumat (21/11/2025), namun komunikasi terputus sejak Sabtu (22/11/2025). Situasi tersebut kemudian mendorong pihak keluarga melapor ke organisasi profesi dan akhirnya diteruskan menjadi laporan kepolisian dengan nomor SK/B/11/XI/2025/SPKT.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan adalah Aris Munadi.

“Iya betul ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di daerah Kubangkangkung, Cilacap,” ujar Andryansyah, Kamis (11/12/2025). Pernyataan itu sekaligus memastikan bahwa pencarian panjang tersebut telah berakhir, meski misteri di balik hilangnya Aris justru semakin menebal.

Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab kematian pria asal Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Banyumas tersebut. Berbagai langkah investigasi juga tengah dilanjutkan, termasuk penelusuran terakhir aktivitas korban sebelum hilang, serta pemeriksaan saksi yang berpotensi memberikan keterangan tambahan.

Salah satu temuan penting sebelumnya adalah keberadaan mobil Aris, Toyota Calya bernomor polisi R 1927 RF, yang ditemukan warga terparkir di pinggir jalan Desa Margasari, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, pada Jumat (28/11/2025). Mobil tersebut dalam keadaan terkunci rapat. Polisi harus menggunakan kunci cadangan yang diserahkan keluarga untuk membuka kendaraan itu. Lokasi penemuan mobil yang cukup jauh dari tempat ditemukannya jenazah menambah panjang daftar pertanyaan yang harus dijawab aparat.

Meski sudah banyak petunjuk yang terkumpul, sejumlah detail masih menunggu hasil pendalaman tim penyidik. Polisi belum menyampaikan dugaan awal penyebab kematian, baik terkait tindak pidana maupun kemungkinan lain. Yang jelas, kasus ini kini menjadi fokus pengusutan Polresta Banyumas dan Polresta Cilacap yang bekerja sama untuk merangkai kembali kronologi hilangnya sang advokat.

Kepergian Aris meninggalkan duka mendalam bagi komunitas hukum di Banyumas dan keluarga yang sejak akhir November berupaya keras mencari keberadaannya. Rekan-rekannya di Peradi juga sebelumnya aktif melakukan pencarian dan koordinasi dengan aparat untuk mengumpulkan informasi terkait jejak terakhir pria tersebut.

Hingga penyelidikan selesai, publik masih menunggu kejelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi antara hari terakhir Aris terlihat hingga penemuan jenazahnya. Aparat berjanji akan membuka seluruh fakta ketika proses pemeriksaan telah tuntas agar keluarga mendapat kepastian mengenai nasib almarhum. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Kasus