Ledakan Dahsyat Runtuhkan Tiga Rumah di Pacitan

Ledakan Dahsyat Runtuhkan Tiga Rumah di Pacitan

Bagikan:

PACITAN — Suasana pagi di Desa Tahunan Baru, Kecamatan Tegalombo, mendadak berubah mencekam setelah dentuman keras terdengar sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (12/12/2025). Ledakan tersebut tidak hanya memicu kepanikan warga, tetapi juga merusak permukiman di sekitarnya. Tiga rumah dilaporkan hancur total, sementara sejumlah bangunan lain mengalami kerusakan ringan. Empat warga turut menjadi korban dengan luka-luka akibat kejadian ini.

Informasi awal yang dihimpun dari warga setempat menyebutkan, suara ledakan terdengar hingga radius beberapa kilometer. Getaran yang ditimbulkan membuat sejumlah penduduk berhamburan keluar rumah untuk mencari tahu sumber suara. Tidak sedikit warga yang mengira peristiwa itu disebabkan oleh bencana alam, mengingat dentumannya terasa sangat kuat.

Salah satu rekaman video amatir berdurasi 1 menit 35 detik yang beredar di media sosial memberikan gambaran betapa dahsyatnya dampak ledakan tersebut. Dalam video itu tampak puing-puing bangunan berserakan, atap rumah terlempar, serta kayu dan material dinding yang patah menghiasi halaman warga. Kondisi di lapangan menunjukkan banyaknya kerusakan struktural, terutama pada bangunan yang jaraknya berdekatan dengan sumber ledakan.

Kepala Desa Tahunan Baru, Mujianto, mengonfirmasi adanya kerusakan signifikan di wilayahnya. Ia menyatakan bahwa tiga rumah rusak parah hingga roboh sepenuhnya. Beberapa rumah lain yang berada di sekelilingnya turut mengalami retakan pada dinding dan kaca yang pecah karena guncangan kuat.

“Benar, ada tiga rumah hancur. Penyebabnya belum diketahui. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian,” ujar Mujianto saat dimintai keterangan.

Tiga warga yang mengalami luka langsung dievakuasi menuju Puskesmas Gemaharjo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Sementara itu, satu korban lainnya memilih menjalani perawatan di rumah warga setempat karena cedera yang dialami tidak terlalu berat. Hingga saat ini, petugas kesehatan terus memantau kondisi para korban untuk memastikan tidak ada cedera lanjutan.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Pacitan bersama tim identifikasi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap sumber dan penyebab ledakan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk warga yang pertama kali melihat percikan atau mendengar suara sebelum ledakan terjadi. Namun hingga siang hari, aparat belum memberikan informasi pasti mengenai pemicu insiden tersebut.

Kehati-hatian penyidik dalam mengumpulkan bukti menjadi prioritas agar penyebab ledakan dapat dipastikan secara akurat. Kondisi lokasi yang porak-poranda juga menyulitkan proses pengumpulan data. Meskipun demikian, aparat memastikan bahwa keselamatan warga tetap menjadi fokus utama, terutama mengingat beberapa rumah di sekitar lokasi retak dan berpotensi mengalami kerusakan lanjutan.

Hingga laporan ini diterbitkan, warga sekitar masih diminta untuk tidak mendekati area terdampak sebelum proses olah tempat kejadian perkara selesai dilakukan pihak berwenang. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews Kasus