Disdamkar Pastikan Proteksi Kebakaran Pasar Pagi Samarinda Siap

Disdamkar Pastikan Proteksi Kebakaran Pasar Pagi Samarinda Siap

Bagikan:

SAMARINDA – Menjelang peresmian resmi gedung baru Pasar Pagi Samarinda, Pemerintah Kota Samarinda memastikan aspek keselamatan bangunan menjadi prioritas utama. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah inspeksi mendadak terhadap sistem proteksi kebakaran yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH, pada Jumat (19/12/2025) sore.

Inspeksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan akhir sebelum pasar tradisional modern itu mulai dioperasikan secara penuh. Gedung Pasar Pagi yang baru diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat, sehingga aspek keamanan, khususnya pencegahan dan penanganan kebakaran, harus dipastikan berada dalam kondisi optimal.

Dalam sidak tersebut, Hendra AH bersama jajaran Disdamkar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai perangkat mekanikal dan sistem pendukung keselamatan. Pemeriksaan meliputi pompa kebakaran, jaringan hidran, sistem sprinkler otomatis, hingga alat deteksi dini seperti sensor asap dan sensor panas. Seluruh sistem diuji untuk memastikan dapat bekerja secara maksimal apabila terjadi keadaan darurat.

“Proteksi kebakarannya sudah cukup bagus. Pompa, hidran, hingga sprinkler berfungsi baik. Begitu juga dengan smoke detector (detektor asap) dan heat detector (detektor panas), semua alarm dalam kondisi bagus,” ujar Hendra.

Menurut Hendra, kelengkapan dan fungsi sistem proteksi kebakaran merupakan syarat mutlak bagi bangunan publik dengan tingkat aktivitas tinggi seperti pasar. Ia menegaskan bahwa keberadaan sistem tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari upaya pencegahan risiko yang dapat mengancam keselamatan pedagang, pengunjung, maupun aset bangunan.

Selain memastikan perangkat berfungsi dengan baik, Disdamkar juga memperhatikan kesiapan jalur evakuasi serta akses bagi petugas pemadam kebakaran apabila sewaktu-waktu terjadi insiden. Akses kendaraan pemadam, titik kumpul evakuasi, serta penempatan alat pemadam api ringan (APAR) menjadi bagian dari evaluasi lapangan.

Hendra menjelaskan bahwa inspeksi ini merupakan bagian dari standar pengawasan Disdamkar terhadap bangunan strategis dan fasilitas umum di Kota Samarinda. Terlebih, Pasar Pagi yang baru dirancang sebagai pasar modern dengan kapasitas besar, sehingga potensi risiko harus diantisipasi sejak awal.

Ia juga mengingatkan pengelola pasar agar rutin melakukan pemeliharaan dan pengecekan berkala terhadap seluruh sistem keselamatan yang telah terpasang. Menurutnya, sistem proteksi kebakaran hanya akan efektif jika dirawat secara konsisten dan dioperasikan sesuai prosedur.

“Keselamatan tidak berhenti pada saat peresmian saja. Setelah pasar beroperasi, pengelola wajib memastikan seluruh sistem ini terus dalam kondisi prima,” katanya.

Disdamkar Samarinda juga mendorong adanya pelatihan dasar penanggulangan kebakaran bagi pengelola dan perwakilan pedagang. Pelatihan tersebut dinilai penting agar para penghuni pasar memiliki pemahaman awal dalam menghadapi situasi darurat sebelum petugas tiba di lokasi.

Dengan hasil inspeksi yang dinilai memuaskan, Disdamkar menyatakan gedung baru Pasar Pagi Samarinda secara umum telah memenuhi standar keselamatan kebakaran. Pemerintah Kota Samarinda berharap pasar tersebut dapat beroperasi dengan aman dan nyaman, serta menjadi pusat perdagangan yang modern, tertib, dan berorientasi pada keselamatan publik. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews