Dugaan Korsleting Listrik Picu Kebakaran Asrama Putri MAN 2 Yogyakarta

Dugaan Korsleting Listrik Picu Kebakaran Asrama Putri MAN 2 Yogyakarta

Bagikan:

YOGYAKARTA – Kebakaran melanda Asrama Putri Ihyaul Ulum MAN 2 Yogyakarta pada Minggu (21/12/2025) sore dan sempat menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar sekolah. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan berhasil dikendalikan satu jam kemudian setelah petugas pemadam kebakaran Kota Yogyakarta tiba di lokasi.

Insiden ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meskipun sebagian bangunan asrama mengalami kerusakan akibat jilatan api.

“Telah terjadi kebakaran di Asrama Putri Ihyaul Ulum MAN 2 Yogyakarta pada Minggu sore. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB dan tidak ada laporan korban jiwa,” ujar Gandung pada Minggu (21/12/2025).

Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Fania, yang rumahnya berada di sisi selatan asrama. Saat itu, Fania tengah membersihkan halaman belakang rumahnya dan melihat kepulan asap keluar dari bagian atas genting bangunan asrama putri. Menyadari potensi bahaya, Fania segera melaporkan temuannya kepada Isyaf, seorang satpam bank yang bertugas tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Setelah mendapat informasi tersebut, saksi kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Yogyakarta. Tidak berselang lama, petugas damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman,” jelas Gandung. Respons cepat dari warga dan petugas dinilai berperan penting dalam mencegah api meluas ke bangunan lain di sekitar kawasan pendidikan tersebut.

Saksi lainnya, Kirana, yang merupakan salah satu penghuni asrama putri, mengungkapkan bahwa asap tampak keluar dari salah satu kamar di lantai dua bagian tengah asrama. Mengetahui situasi tersebut, Kirana segera turun dari asrama dan melaporkan kejadian kepada petugas keamanan MAN 2 Yogyakarta agar penghuni lain dapat segera dievakuasi. Langkah cepat tersebut memastikan seluruh penghuni asrama berada dalam kondisi aman saat proses pemadaman berlangsung.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung melakukan upaya pemadaman dengan peralatan lengkap. Api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 18.00 WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sebagian struktur bangunan asrama dilaporkan mengalami kerusakan. Hingga kini, pihak terkait masih melakukan pendataan untuk memastikan besaran kerugian materiil akibat kebakaran tersebut.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian. Namun, dugaan awal menyebutkan bahwa kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, petugas Polsek setempat telah mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian guna mencegah gangguan selama proses pemeriksaan.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya di lingkungan hunian padat seperti asrama. Polresta Yogyakarta pun mengimbau masyarakat dan pengelola bangunan untuk lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik.

“Kami mengingatkan warga untuk memastikan instalasi listrik tertata dengan aman dan sesuai standar demi menghindari risiko kebakaran,” pungkas Gandung.

Pihak MAN 2 Yogyakarta juga diharapkan dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem kelistrikan dan sarana keselamatan bangunan asrama guna menjamin keamanan para siswa. Langkah preventif menjadi krusial agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, sekaligus memastikan aktivitas pendidikan tetap berjalan dengan aman dan nyaman. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews