Kebakaran Hanguskan Mess Kosong PT Tirta Mahakam

Kebakaran Hanguskan Mess Kosong PT Tirta Mahakam

Bagikan:

SAMARINDA — Ketegangan menyelimuti kawasan PT Tirta Mahakam, Jalan Gunung Sari RT 43, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Minggu (28/12/2025) malam. Suasana yang semula hening mendadak berubah mencekam ketika kepulan asap tebal disusul kobaran api membumbung tinggi sekitar pukul 19.00 WITA.

Api dengan cepat melalap bangunan lama di area tersebut, memecah gelap malam dan memicu kepanikan warga sekitar. Sejumlah masyarakat tampak berbondong-bondong mendekati lokasi kejadian, meski kondisi jalan sempit dan minim penerangan akibat aliran listrik yang terputus.

Kebakaran diketahui menghanguskan sejumlah bangunan mess dan gudang yang sudah lama tidak difungsikan. Di tengah kepungan asap pekat dan api yang menjalar cepat, proses pemadaman sempat menghadapi tantangan tersendiri.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Hendra, memastikan bahwa bangunan yang terbakar merupakan aset lama yang sudah tidak lagi digunakan.

“Yang terbakar adalah mess dan bangunan kosong itu sebanyak tiga bangsalan dengan kurang lebih 50 pintu,” ujarnya saat ditemui seusai proses pemadaman.

Meski api berkobar cukup besar, petugas berhasil mencegahnya merambat ke kawasan permukiman warga yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran. Langkah cepat petugas pemadam bersama relawan menjadi kunci pengendalian api.

“Alhamdulillah rumah penduduk atau rumah kampung dapat kita blokir dengan anggota pemadam dan para relawan sehingga tidak sampai kena rumah warga,” tegasnya Hendra.

Namun, proses pemadaman tidak berjalan mudah. Hendra mengungkapkan sejumlah kendala teknis yang dihadapi petugas di lapangan, mulai dari kondisi lokasi hingga keterbatasan akses.

“Listrik memang tidak ada karena mess dalam keadaan kosong dan akses jalan cukup sempit karena banyak penonton,” ungkapnya Hendra.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti. Menurut Hendra, bangunan yang terbakar telah lama kosong dan tidak berpenghuni.

“Penyebabnya belum tahu karena mess tersebut sudah lama kosong dan tidak lagi ditinggali,” kata Hendra.

Terkait kemungkinan adanya unsur kesengajaan, Hendra menegaskan pihaknya belum dapat memastikan dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

“Itu belum tahu dan akan kita serahkan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Hendra.

Proses pemadaman api sendiri berlangsung cukup lama. Petugas berjibaku selama kurang lebih dua jam hingga api berhasil dijinakkan sepenuhnya.

“Estimasi pemadaman tadi kurang lebih dua jam,” tambah Hendra.

Dalam upaya tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda mengerahkan sejumlah armada dari berbagai posko dan mendapat dukungan relawan lintas wilayah.

“Armada yang kami turunkan ada dari empat posko dan dibantu relawan dari Palaran, Samarinda, serta ambulans yang siaga di lokasi,” pungkasnya. []

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

Bagikan:
Berita Daerah