Toko Material dan Bengkel di Ciputat Timur Terbakar, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Toko Material dan Bengkel di Ciputat Timur Terbakar, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Bagikan:

TANGERANG SELATAN — Kebakaran hebat yang melanda kawasan permukiman padat di Perumahan Bukit Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa (30/12/2025) dini hari, menyisakan duka mendalam. Peristiwa tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian materiil dalam jumlah besar, tetapi juga merenggut satu korban jiwa serta menyebabkan satu orang lainnya mengalami luka bakar serius.

Insiden kebakaran terjadi di sebuah bangunan multifungsi yang berada di Jalan Bukit Cirendeu Raya Blok A1 Nomor 4, RT 05/RW 16. Bangunan tersebut diketahui digunakan sebagai toko material, bengkel, sekaligus tempat tinggal. Kondisi ini membuat api dengan cepat membesar dan menjalar ke hampir seluruh bagian bangunan.

Danton Alfa Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangerang Selatan, Evi Gunawan, membenarkan adanya korban dalam peristiwa tersebut.

“Dalam kebakaran tersebut, korban satu meninggal, korban luka bakar satu orang,” ujar Evi Gunawan.

Ia menjelaskan, laporan kebakaran pertama kali diterima oleh petugas sekitar pukul 01.20 WIB. Merespons laporan tersebut, tim pemadam kebakaran langsung bergerak menuju lokasi dan tiba sekitar 10 menit kemudian, tepatnya pada pukul 01.30 WIB. Saat petugas tiba, api sudah dalam kondisi besar dan membakar hampir seluruh area bangunan.

Menurut Evi, berdasarkan hasil penelusuran awal di lokasi kejadian, bangunan yang terbakar mengalami kerusakan sangat parah.

“Objek atau bangunan yang terbakar toko material dan bengkel plus tempat tinggal. Persentase yang terbakar 90 persen area yang terbakar. Penyebab kebakaran dugaan sementara korsleting listrik,” bebernya.

Proses pemadaman api berlangsung cukup panjang dan penuh tantangan. Selain luasnya area yang terbakar, material bangunan serta isi toko material yang mudah terbakar membuat api sulit dikendalikan. Petugas harus bekerja ekstra untuk mencegah api merambat ke bangunan lain di sekitarnya yang berada di kawasan padat penduduk.

Untuk menangani kebakaran tersebut, Damkar Tangerang Selatan mengerahkan total 11 unit mobil pemadam dari berbagai pos, serta mendapatkan dukungan tiga armada bantuan dari Kota Depok. Sinergi antarpetugas dilakukan secara intensif demi memastikan api dapat dikendalikan secara menyeluruh.

Setelah upaya pemadaman selama beberapa jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 06.30 WIB. Petugas kemudian melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menimbulkan kebakaran susulan.

Akibat peristiwa ini, kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp1,5 miliar. Selain kerugian harta benda, kebakaran ini juga meninggalkan trauma bagi warga sekitar yang menyaksikan langsung besarnya kobaran api pada dini hari.

Evi Gunawan memastikan bahwa kondisi di lokasi kejadian kini telah dinyatakan aman. “Situasi saat ini sudah kondusif dan dinyatakan hijau, serta tidak terdapat hambatan selama proses penanganan,” pungkasnya.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap potensi gangguan instalasi listrik, mengingat dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik. Pemeriksaan lanjutan masih akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews