Truk Rem Blong Terjun ke Jurang di Wonosobo, Dua Orang Tewas

Truk Rem Blong Terjun ke Jurang di Wonosobo, Dua Orang Tewas

Bagikan:

WONOSOBO – Insiden kecelakaan lalu lintas berskala besar terjadi di jalur Parakan–Wonosobo, tepatnya di kawasan Madukoro, Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Selasa (30/12/2025) sore. Peristiwa ini kembali menegaskan tingginya risiko keselamatan di jalur menurun tersebut, terutama saat cuaca buruk dan dilalui kendaraan bermuatan berat.

Kecelakaan bermula ketika sebuah truk berwarna oranye yang mengangkut batangan baja ringan melaju dari arah Parakan menuju pusat Kota Wonosobo. Saat memasuki ruas jalan menurun di Madukoro, truk diduga mengalami kegagalan fungsi pengereman. Kondisi jalan yang licin akibat hujan deras memperparah situasi dan membuat pengemudi kehilangan kendali.

Berdasarkan keterangan kepolisian, kendaraan berat tersebut pertama kali menyenggol sebuah mobil yang sedang terparkir di depan SPBU. Setelah itu, truk terus meluncur ke jalur berlawanan arah dan menabrak mobil Toyota Avanza putih yang saat itu ditumpangi empat orang. Benturan keras menyebabkan Avanza terdorong ke sisi kiri jalan, sementara truk melaju tak terkendali hingga menghantam bangunan rumah warga dan sejumlah sepeda motor yang terparkir di halaman pengepul cabai.

Kerusakan parah tidak terelakkan. Tiga unit sepeda motor dilaporkan rusak berat, kanopi teras bangunan roboh, serta satu tiang listrik tercabut dan terseret beberapa meter dari posisi awal. Laju truk akhirnya terhenti setelah kendaraan tersebut terjun ke jurang di sisi jalan dengan kondisi ringsek parah.

Saksi mata di lokasi, Hermanto, mengungkapkan kepanikan yang terjadi saat kecelakaan berlangsung. “Awalnya saya dengar suara mobil terserempet. Begitu saya menengok, truk melaju sangat kencang dan langsung menghantam motor-motor. Suaranya keras sekali,” ujarnya.

Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Seno Hartanto menjelaskan bahwa berdasarkan pendataan awal, kecelakaan ini menelan korban jiwa dan menyebabkan sejumlah korban luka.

“Korban meninggal dunia dua orang, salah satunya pengemudi truk. Lima korban lainnya mengalami luka-luka, terdiri dari penumpang Avanza dan satu pengendara sepeda motor,” jelas AKP Seno kepada awak media.

Seluruh korban langsung dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo untuk mendapatkan penanganan medis. Proses evakuasi berjalan cukup sulit dan menegangkan mengingat posisi truk yang berada di dasar jurang serta kondisi cuaca yang masih diguyur hujan.

Di tengah proses evakuasi, satu korban sempat dilaporkan belum ditemukan. Korban diketahui bernama Kuat, warga Sontonayan, pemilik salah satu sepeda motor yang tertimpa reruntuhan. Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya berhasil dievakuasi, namun dalam kondisi meninggal dunia.

AKP Seno menambahkan bahwa kecelakaan ini bukan yang pertama terjadi di jalur Parakan–Wonosobo dalam waktu dekat. Dalam tiga hari terakhir, sudah terjadi dua kecelakaan besar dengan karakteristik serupa, yakni melibatkan kendaraan di jalur menurun saat kondisi hujan.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi, khususnya kendaraan berat yang melintas di jalur Parakan–Wonosobo, agar memastikan kondisi kendaraan prima, terutama sistem pengereman, karena medan jalan didominasi turunan dan tanjakan,” tegasnya.

Hingga kini, Satlantas Polres Wonosobo masih melakukan penyelidikan mendalam guna memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk pemeriksaan kondisi teknis kendaraan dan faktor kelalaian manusia. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Kasus