SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur optimistis bisa kembali menjadi yang terbaik di Kalimantan Tengah dalam pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2015.
“Tahun 2014, sejak Maret sampai akhir tahun kita terbaik se-Kalteng dalam realisasi. Kami yakin, Kotim berprestasi lagi,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kotim, Burhanudin di Sampit,Pada Hari Kamis (1/10).
Kamis pagi, rapat koordinasi pengendalian triwulan tiga tahun anggaran 2015 dibuka oleh Wakil Bupati Kotim, HM Taufiq Mukri. Rapat ini untuk mengevaluasi capaian seluruh satuan kerja perangkat daerah serta mencari solusi terhadap kendala yang masih dihadapi.
Secara keseluruhan, capaian anggaran saat ini sudah cukup baik. Angka sementara realisasi keuangan sebesar 68,66 persen dan realisasi fisik 75,12 persen. Jika dibanding target yang ditetapkan Gubernur Kalteng, capaian ini memang masih lebih rendah karena bulan ini seharusnya pencapaian sudah 85 persen. Namun jika dibanding periode yang sama pada tahun lalu, terjadi peningkatan sebesar 2,6 persen.
“Ada beberapa kendala, seperti program Kalteng Harati dan Kalteng Barigas itu sebenarnya sudah dilelang tapi pengambilan keuangan atau arus kas dijadwalkan Oktober hingga November nanti. Ada juga rekanan yang tidak langsung mengambil dana yang nilainya kecil,” jelas Buhanudin.
Jika dirinci, dari hasil paparan terlihat ada 12 SKPD yang pencapaiannya belum mencapai target. Namun Burhanudin yakin semua akan terealisasi sesuai harapan karena masih ada waktu tiga bulan pelaksanaan di lapangan.
Sejak Maret lalu hingga sekarang, kata dia, Kotim masih menempati urutan pertama dalam realisasi keuangan dan fisik. Perkembangannya akan disampaikan dalam rapat koordinasi pengendalian di tingkat provinsi yang rencananya dilaksanakan pada 6 Oktober nanti.
Untuk mengawal pelaksanaan di lapangan, pemerintah daerah menggelar rapat evaluasi setiap bulan. Langkah ini efektif untuk menentukan dengan cepat kebijakan yang akan diambil jika ditemukan kendala di lapangan. Pertumbuhan ekonomi Kotim juga masih terkawal dengan baik di angkat di atas 7 persen. [] ANT