Bangunan Baru Didemo Warga

12.30 Wita, mendatangi rumah yang baru dibangun milik H Rasyid. Mereka menuding timbunan tanah di Puluhan warga RT 43, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang, Senin (2/6) kemarin, sekitar pukul belakang bangunan itu menjadi penyebab banjir belakangan ini. Warga meminta pada pemiliknya segera membersihkan timbunan tanah yang menutup anak sungai itu.
“Dulu tidak pernah banjir. Tapi selama anak sungai ini ditutup tanah, rumah kami selalu kebanjiran,” ujar salah seorang warga sekitar bernama Mustang (28).

Aksi bentrok antara warga dan pekerja nyaris pecah. Pasalnya H Rasyid bersikukuh apa yang ia lakukan benar. Beruntung sejumlah petugas segera datang ke lokasi ini untuk meredam amarah warga.
“Hampir saja berkelahi tadi. Untungnya ada petugas dan orang dari kelurahan datang. Akhirnya kami diminta bersabar,” jelasnya.
Terpisah, saat ditemui Sapos siang kemarin, Lurah Masjid Hutanto mengatakan sudah menemui H Rasyid guna membicarakan masalah ini. Menurutnya, hal itu hanya sebuah kesalahpahaman antara warga dan pemilik bangunan.
“Setelah saya tanya, H Rasyid mengaku yang dilakukannya itu agar anak-anak lebih aman. Karena tepat di situ ada TK (Taman Kanak-kanak),” ujar Hutanto.

Namun keinginan pemilik bangunan justru menjadi petaka banyak warga. “Sebenarnya banjir beberapa hari lalu bukan itu saja penyebabnya. Ada beberapa drainase yang buntu hingga mengakibatkan beberapa lingkungan kebanjiran,” tuturnya.
Setelah melakukan pembicaraan panjang, H Rasyid akan membongkar tumpukan tanah tersebut. “Tapi tadi beliau sudah bilang mau membongkar tanah itu. Dengan tindakan ini tuntutan warga sekitar telah terpenuhi. Kami harap tidak ada lagi masalah di kemudian hari,” tandasnya. [] RedFj/SP

Kasus