Sebelumnya Digarap di Semak-semak

Sebelumnya Digarap di Semak-semak

BENAR atau tidak, sebelum digilir empat remaja berstatus anak SMP dan SMK di ar kos Jalan Pangeran Antasari, Gang 2, Rembulan sudah lebih dulu “dikeroyok” kelompok remaja lainnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sapos dari sumber terpercaya di lingkungan kepolisian, ada dua remaja berinisial No dan Ta, keduanya berumur 14 tahun yang juga diamankan di Mapolresta Samarinda.

Namun untuk sementara waktu, dua remaja yang dimaksud sengaja diperiksa di ruang tertutup. Polisi tengah mendalami tuduhan adanya pelaku dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) lain atas kasus ini.

Informasi yang didapat Sapos, perbuatan cabul pertama yang dilakukan No dan Ta, belum jelas terjadi kapan pastinya. Namun untuk tempat kejadiannya, bisa dipastikan di semak-semak tanah kosong di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu.

“Katanya korban (Rembulan, Red) dijemput dan dibonceng menggunakan motor dengan cara diapit di tengah,” kata polisi.
Dalam perjalanan menuju tempat kejadian, No dan Ta sama-sama merayu Rembulan untuk mau diajak berbuat mesum.
“Setelah mendapat “lampu hijau” dari korban, kedua pelaku lantas membawa korban menuju tanah kosong yang banyak semak-semak di seberang jalan perumahan elite di Jalan AW Syahranie,” beber polisi.

Tanpa banyak bicara, Rembulan lantas disetubuhi secara bergantian.
“Setelah itu mereka kembali jalan keliling kota,” ujarnya.
Mengenai kemungkinan adanya tempat kejadian perkara dan pelaku lain, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, melalui Wakasat Reskrim AKP Suryono belum bisa memastikannya.

“Karena masih dalam pemeriksaan guna mendalami kemungkinan tersebut. Yang jelas dalam kasus ini, pelapor mengadukan kasus pencabulan yang terjadi di kamar kos Jalan Pangeran Antasari,” tandasnya. [] RedFj/SP

Serba-Serbi