ADV LIPSUS – Atlet binaraga dan fitness asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah banyak yang berprestasi, kerap menjuarai berbagai even dan sukses merebut medali, bahkan di tingkat nasional. Merosotnya anggaran pembinaan untuk menghadapi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Bengkulu pada Juli 2023 mendatang, membuat peserta Rapat Kera Provinsi (Rakerprov) Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Kaltim angkat bicara.
Di antaranya adalah Koko Jubliansyah, Kepala Bidang Penjurian PBFI Kota Balikpapan ini menaruh harapan besar bagi seluruh stakeholder di Kaltim agar mencarikan solusi terkait permasalahan minimnya anggaran untuk Pra PON bagi FBFI yang hanya dialokasikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim Rp20 juta. Solusi tersebut tentu saja untuk kelangsungan atlet berprestasi asal Kaltim yang sudah banyak menjuarai even berskala nasional.
Ditemui di sela-sela kegiatan Rakerprov FBFI Kaltim, di ruang rapat KONI Kaltim jalan Kusuma Bangsa, Samarinda, Sabtu (17/06/2023), Koko Jubliansyah, berharap dana pembinaan yang sudah dialokasikan agar ditambah, khususnya untuk menghadapi Pra PON mendatang.
“Kami berharap apa yang menjadi perhatian untuk KONI Kaltim terkait dengan dana pembinaan untuk kelangsungan atlet yang berprestasi di nasional, khususya persiapan kita pada tahun ini untuk menghadapi Pra PON di Bengkulu di bulan Juli Tahun 2023,” ujarnya.
Dia mengungkapkan Koko Jubliansyah, Rakerprov PBFI Kaltim kali ini berjalan dengan lancar dan dirangkai seleksi binaraga Provinsi Kaltim. “Setelah rakerprov akan dilakukan seleksi Provinsi untuk binaraga ada beberapa kelas yang dipertandingkan, dan Balikpapan sendiri ada tiga nomor yakni katagori ManSport fisik 170 sentimeter, katagori kelas 60 kilogram, dan kelas 80 kilogram,” kata Koko, sapaannya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo