DPRD KALTIM – Di masa reses yang berlangsung mulai 20 hingga 27 Oktober 2023 ini, kegiatan serap aspirasi masyarakat oleh Seno Aji, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dilaksanakan di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Di Desa Perjiwa, Seno Aji menggelar pertemuan Jumat (27/10/2023) kemarin, dihadiri masyarakat setempat serta Kepala Desa dan Perangkat Desa Perjiwa. Selama masa serap aspirasi berlangsung, pertanian menjadi sektor yang paling banyak disoroti oleh politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.
Rupanya, masih banyak masyarakat di Kutai Kartanegara yang membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota. “Hari ini kami melakukan reses untuk turun ke dapil Masing-masing. Nah, di Desa Perjiwa ini, banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan di sektor pertanian,” ungkap Seno Aji.
Menurut pria kelahiran Semarang ini, memang banyak sekali kelompok tani di Kabupaten Kutai Kartanegara yang berharap agar bisa mendapatkan dukungan percepatan dalam upaya ketahanan pangan. “Oleh karena itu, kami akan terus mendukung aspirasi masyarakat ini dengan memberikan bantuan berupa bibit, peralatan pertanian, dan pupuk, sehingga mereka dapat segera menerapkannya di daerah masing-masing,” tegas Seno Aji.
Selain itu, Seno Aji juga menyoroti aspirasi masyarakat mengenai infrastruktur di Kutai Kartanegara yang sangat membutuhkan perhatian, terutama, masalah penerangan. Hingga saat ini lanjutnya, ada banyak sekali daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara yang masih kekurangan penerangan lampu jalan sehingga aspirasi masyarakat ini akan Seno Aji tampung dan mendapatkan perhatian khusus. “Kami akan memberikan bantuan lampu jalan sesuai aspirasi yang disampaikan,” ujar Seno Aji.
Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan ketersediaan jaringan listrik. “Pada dasarnya, kami siap mengawal dan merealisasikan aspirasi masyarakat ini,” tegasnya.
Beberapa aspirasi masyarakat yang sudah diserap ini tegas Seno Aji, akan diusulkan untuk dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim. Sementara ini belum bisa terlaksana dalam APBD murni 2024, tetapi akan dimasukkan pada APBD perubahan. “Melalui kunjungan reses kali ini, saya akan berjuang keras mewujudkan aspirasi dan masukan dari masyarakat demi kesejahteraan Kabupaten Kata Kartanegara,” katanya. []
Penulis: Rian
Penyunting: Dita Allia Meidira