ADVERTORIAL – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi) Tahun 2023. Acara di Ballroom Maha Vihara Sejahtera Maitreya Buddhist Center Samarinda, Jumat (17/11/2023) itu dibuka dengan ditandai pemukulan gong serta penyerahan cindramata.
Kegiatan bertema Mapanbumi Terus Melaju untuk Indonesia Maju, dihadiri Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriyadi, Ketua Umum Permabudhi Profesor Philip Kuntjoro Widjaya dan Ketua Umum Mapanbumi Maha Sesepuh Jeo Tjin Bok.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik mengucapkan selamat dan mengapresiasi terselenggaranya Rakernas Mapanbumi yang diikuti pengurus Mapanbumi seluruh provinsi di Indonesia.
“Saya merasa sangat bangga malam hari ini. Inilah bukti kita Indonesia, berbeda budaya, berbeda keyakinan, berbeda agama, tapi kita tetap bisa bersatu dan berkumpul di tempat ini. Ini yang bangsa lain tidak punya,” ungkap Akmal Malik.
Kalimantan Timur ujarnya, representasi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebab memiliki beragam suku bangsa dan agama tetapi tetap aman, damai dan tantram. “Mohon Pak Hendri Suwito (Ketua Buddhist Centre Kaltim) terus jaga suasana ini. Kita semua ingin bagaimana Kaltim ini merakit jiwa kebangsaan Indonesia,” pintanya.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri ini pun meyakini Rakernas Mapanbumi akan melahirkan resolusi yang membawa kebaikan bagi bangsa dan negara. “Semoga kebersamaan kita ini menjadi bagian membangun kehidupan umat beragama agar lebih baik lagi, serta menjaga semangat kebhinekaan bangsa kita,” harapnya.
Ketua Panitia Rakernas Mapanbumi 2023 Pandita Hendri Suwito melaporkan Rakernas Mapanbumi telah mempercayakan Kaltim, khususnya Kota Samarinda menjadi tuan rumah penyelenggara kedua kalinya. Rakernas akan digelar selama tiga hari (17-19 November).
“Peserta Rakernas kali ini datang dari 33 provinsi di seluruh Indonesia terdiri pengurus pusat serta daerah Mapanbumi, dan kegiatan sebagian masih dilakukan secara hybrid,” ujarnya.
Rakernas di Kaltim kali ini lanjutnya, membawa suka cita yang sangat besar dari seluruh umat Buddha, karena dipilihnya Kalimantan Timur sebagai lokasi pemindahan ibu kota negara baru Republik Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kedatangan dan kunjungan pengurus Mapanbumi dari seluruh Indonesia serta seluruh umat Buddha menjadi spirit tersendiri bagi Kaltim dan IKN,” bebernya.
Tampak hadir jajaran Forkopimda Kaltim, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo dan Kakanwil Kemenag Kaltim Abdul Kholiq, Ketua MUI KH Muhammad Rasyid, Ketua FKUB H Asmunie Ali, Kepala Badan Kesbangpol Sufian Agus, serta tokoh dan pemuka agama di Kaltim. (ADV/AJS/DISKOMINFO)