KENDARI – Terkuak percakapan hingga kejadian antara Brigadir Polisi Dua (Bripda) RAT dan korban di dalam kamar rumah tersebut sebelum ditembak. Diketahui, anggota Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Timur berinisial RA menembak rekan wanitanya saat mabuk di Kendari, Kamis (01/02/2024).
Penembakan berawal saat Bripda RAT bersama rekannya Brigadir Y ditugaskan membawa berkas ke Direktorat Pam Obvit Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra). Keduanya pun tiba di Kota Kendari, Selasa (30/01/2024) sekitar pukul 23.00 wita. Brigadir Y dan Bripda RAT pun menginap di rumah salah seorang rekannya yang juga anggota kepolisian, Briptu Z.
Rumah tersebut berlokasi di salah satu perumahan di kawasan Kelurahan (Kel.) Rahandouna, Kecamatan (Kec.) Poasia, Kota Kendari. Rabu (31/01/2024) sekitar pukul 10.00 wita, Brigadir Y menuju Polda Sultra menyerahkan berkas, namun Bripda RAT tidak ikut. Bripda RAT bersama temannya dan juga seorang warga berinisial AI, pesta miras jenis anggur sebanyak 2 botol, Rabu (31/1/2024) malam.
Kamis dini hari, Bripda RAT kemudian menelepon sosok wanita berinisial IA alias Irsa dan mengajaknya bertemu. Tak lama berselang, korban kemudian datang dengan menggunakan kendaraan online dan diajak masuk ke dalam kamar oleh Bripda RAT. Sementara rekan-rekannya berada di ruang tamu dan masih melakukan pesta miras.
Saat berada dalam kamar, sang oknum polisi duduk saling berhadapan dengan korban di atas kasur. Namun, Bripda RAT melihat senpi genggam dinas jenis Revolver S&W milik rekannya Brigadir Y. Senjata Api (Senpi) yang terbungkus holster atau sarung pistol tersebut berada di lantai.
Bripda RAT kemudian mengambil pistol tersebut, memainkan, sambil menodong korban. “Saya tembakko, iyya saya tembbako!!!” kata sang oknum polisi tersebut dikutip dari keterangan tertulis kepolisian. Korban menjawab, “jangan ko begitu ada pelurunya itu,” jelasnya.
Bripda RAT menyebut pistol yang dipegangnya tidak berisi peluru. “Ah tidak ada pelurunya ini,” ujarnya. Selanjutnya, Bripda RAT menarik pelatuk pada senpi tersebut yang berujung petaka di tarikan pelatuk kedua. Saat menarik pelatuk kedua kalinya, senpi tiba-tiba meletus dan mengenai korban pada bagian dada kiri.
Korban yang tertembak kemudian terbaring dan meminta tolong. Bripda RAT bersama rekan-rekannya selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahterahmas Kendari. Korban dibawa menggunakan satu mobil untuk mendapatkan perawatan medis.
Redaksi 03