SAMARINDA – Soal Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, Tim Kampanye Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) kali ini bukan lagi optimis. Mereka sudah yakin memastikan pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran adalah Presiden dan Wapres 2024.
Hal ini tercermin dalam kegiatan pada, Rabu (14/02/2024) malam di Kota Samarinda. Mereka Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kaltim berkumpul di Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golongan Karya (Golkar) Kaltim, Kota Samarinda, Provinsi (Prov.) Kaltim.
Pantauan wartawan, di bagian halaman sekretariat Golkar Kaltim, mulanya mereka menyalakan lilin yang diletakan berjejer di tanah. Selanjutnya lilin itu dipegang masing-masing dan kemudian ditiup secara bersamaan. Hal ini dilakukan TKD Prabowo-Gibran Kaltim menyusul adanya hasil dari Real Count yang telah mereka lakukan.
Pihaknya menyatakan percaya diri bahwa pasangan Prabowo-Gibran menang 66 persen di Benua Etam julukan Prov. Kaltim. “Itu 66 persen berdasarkan real count dari tim TKD Kaltim,” ungkap Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Kaltim, Seno Aji saat bersua dengan wartawan.
Walaupun 66 persen hasil real count dari pihaknya tersebut, lanjut Seno Aji masih baru hasil dari 52 persen yang sudah mereka kumpulkan dari total keseluruhan 100 persen. “Jadi kemungkinan akan naik, karena masih ada sekitar 45 persen yang belum disetor oleh saksi di daerah,” tambahnya.
Dengan adanya hasil yang didapat dari real count di TKD Prabowo-Gibran Kaltim ini pula, membuat pihaknya yakin bahwa pasangan Prabowo-Gibran yang mereka dukung dapat menang dalam satu putaran. “Optimis satu putaran. Bukan optimis lagi, tapi ini sudah pasti Presiden dan Wakil Presiden (wapres, red) 2024,” tegasnya
Dan terlebih, juga ada hasil dari Quick Count, di mana ada 5 lembaga survei ternama di Indonesia yang menyatakan bahwa Prabowo-Gibran sudah memiliki 66 persen. Atas itu juga, pihaknya dari TKD Prabowo-Gibran Kaltim merayakan dengan cara meniup lilin secara bersama di halaman DPD Golkar Kaltim, Jalan Mulawarman, Samarinda.
“Dengan meniup lilin bukan berarti berhenti perjuangan disini, tetapi akan dimulai dari titik ini untuk ke depannya masyarakat Kaltim bisa lebih sejahtera,” pungkasnya. []
Redaksi02