BINJAI – mengenai pesawat Lion Air rute Surabaya-Jeddah yang berputar-putar di langit Binjai menjadi topik perbincangan hangat di media sosial (medsos). Belakangan, baru terkuak alasannya. Sebagaimana dihimpun dari postingan Instagram (Ig) pakar aviasi, Abi Satria, Selasa (12/03/2024), diketahui bahwa pesawat tersebut berputar-putar hingga belasan kali karena adanya NOTAM.
Untuk diketahui, NOTAM sendiri merupakan singkatan dari Notice to Airmen, yakni semacam pesan broadcast yang memberitahu pilot bahwa ada situasi bahaya sehingga rute tidak bisa dilalui. NOTAM ini dijelaskan oleh Abi berasal dari Colombo, Sri Lanka yang menyatakan ada aktivitas berbahaya di sana sehingga rute penerbangan untuk sementara waktu harus dialihkan.
Dengan adanya NOTAM ini, pesawat kemudian dialihkan ke Bandara Kualanamu, Medan. Namun mengingat bandara di sana memiliki batas beban tertentu untuk pendaratan, pesawat memutuskan berputar-putar di langit Binjai untuk menghabiskan bahan bakar. Abi menyebut pilot Lion Air mengambil langkah tersebut sebanyak belasan kali hingga akhirnya pesawat berhasil memenuhi syarat batas maksimal beban untuk mendarat.
Lebih lanjut Abi mengungkap bahwa pada saat itu ada beberapa pesawat yang mengalami kejadian serupa. Hanya saja pesawat Lion Air yang menjadi sorotan karena ia harus berputar belasan kali untuk menghabiskan banyak bahan bakar yang sebelumnya disiapkan untuk terbang ke Jeddah. []
Redaksi02