BULELENG – Seekor rusa timor (Cervus timorensis) dari Taman Nasional Bali Barat (TNBB), tenggelam di tambak udang Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Rabu (26/6/2024) lalu. Sebagaimana dilansir dari Radar Bali.id, rusa yang dibawa ke Balai TNBB, Kelurahan Gilimanuk, sempat mendapat perawatan sekitar 5 jam akhirnya mati.
Kepala Balai TNBB Prawono Meruanto menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa ada seekor rusa masuk ke dalam kawasan dalam tambak udang Rabu siang sekitar pukul 11.30 Wita. Dijelaskan, warga tidak mengetahui kedatangan satwa dilindungi tersebut. Karena sudah dalam kondisi tenggelam, warga sempat berusaha menyelamatkan rusa.
Pada saat diselamatkan sempat meronta sehingga warga mengikat dan dibawa ke Balai TNBB di Kelurahan Gilimanuk untuk mendapat perawatan. Rusa mendapat penanganan medis secara intensif dari dokter hewan Balai TNBB, serta dibantu dokter hewan dari Jaringan Satwa Indonesia (JSI) serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali.
Setelah mendapat perawatan medis, rusa tidak tertolong. Sekitar pukul 16.00 WITA, rusa mati dengan kondisi mulut mengeluarkan darah. Rusa diduga mengalami luka dalam akibat benturan. “Rusa susah diobati dan diobservasi, tapi kondisinya tidak kunjung membaik dan akhirnya mati dan dikubur di kawasan balai TNBB,” ujarnya.
Satwa di kawasan TNBB, terutama rusa sering masuk ke pemukiman warga dan fasiltas umum untuk mencari makan. Tidak jarang rusa tidak bisa kembali ke dalam kawasan hutan. Selain itu, rusa masih terancam perburuan liar oknum warga yang masuk ke dalam kawasan hutan. Seperti yang terjadi pada tahun 2023 lalu, ditemukan satwa dalam mobil belasan satwa yang ditemukan petugas yakni sebanyak 11 ekor kijang, 3 ekor babi hutan dan 1 ekor rusa. Belasan satwa dipastikan hasil perburuan karena ditemukan dengan bekas lubang peluru di tubuhnya. []
Putri Aulia Maharani