BANYUMAS – Beredar viral di media sosial seorang balita laki-laki berusia 3 tahun ditinggal di teras rumah warga oleh ibunya. Sebagaimana dilansir dari TribunNews, Penemuan balita tanpa identitas ini menggegerkan warga Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Kamis (4/7/2024).
Petugas kepolisian membenarkan informasi penemuan balita dalam keadaan hidup. Kapolsek Sokaraja, AKP Soetrisno, menyatakan wajah pelaku yang meninggalkan balita terekam kamera. “Semalam kurang lebih mendekati setengah 2 ada orang boncengan, cowo-cewe, di depan toko Sanatrio Banjarsari.” “Ternyata meninggalkan anak yang kurang lebih berusia 3-4 tahun,” ujar Soetrisno kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (4/7/2024).
Warga bernama Aji menemukan balita dalam keadaan tidur sekitar pukul 01.30 WIB. “Pertama kali ditemukan mungkin dikasih obat tidur jadi tidak tahu. Kondisi pertama kali ditemukan itu tertidur lelap, tidak menangis,” katanya. Curiga dengan kondisi anak yang tidak bergerak ia kemudian memanggil istrinya karena takut anak tersebut sudah meninggal dunia.
Ia kemudian memanggil istrinya terus dipegang masih ada nadi lalu diamankan ke rumahnya. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Sokaraja.
Mendapatkan laporan tersebut anggota polisi mendatangi lokasi untuk mengetahui kebenaran informasi. “Kita berusaha menggali informasi, sebar di medsos dan grup-grup. Ternyata kurang lebih pukul 10.00 WIB tadi ada yang mengaku anak itu dari Arifin warga Pasir Muncang, Kecamatan Purwokerto Barat.
Akhirnya kita hubungi lewat Kapolsek menghadirkan Orangtua didampingi RT. Akhirnya mereka ke Banjarsari Kidul,” terangnya. Orangtua anak ini kemudian datang bersama nenek dan kakak kandung A. Usai dipertemukan mereka saling mengenali dan tidak ada kecurigaan dari warga setempat. “Ternyata benar karena anak tersebut dekat dengan orangtuanya. Sehingga kita tidak curiga,” imbuhnya.
Dari informasi yang diperoleh, anak tersebut ditelantarkan oleh ibu kandIbu kandung A selama 20 hari membawa anak tersebut. “Ibunya sedang dekat dengan laki-laki lain. Keduanya ini sudah tidak harmonis.
Yang meninggalkan di teras itu ibu kandungnya bersama cowo lain dan informasi cowo itu informasinya anak punk,” terang kapolsek. Dari informasi yang didapat petugas kepolisian, mereka berdua awalnya jalan-jalan menuju arah Sokaraja.
Namun karena anak ini dirasa mengganggu akhirnya ditinggal oleh ibu kandung dan pasangan barunya. “Lah ini anak mungkin dirasa ganggu oleh cowonya jadi anaknya ditinggal. Sekarang ibunya lari kemana ya belum tahu,” imbuhnya.
Meski begitu, kejadian ini diselesaikan secara kekeluargaan. Ayah kandung A tidak melapor dan menuntut pelaku pembuangan. Arifin ini tidak menuntut secara hukum. Yang penting anaknya kembali dan selesai dengan kekeluargaan.
“Sudah clear ini kan sempat viral di medsos, ada yang ngomong katanya sudah ditemukan, anak yang ditinggal di Purbalingga dan sebagainya. Tapi sepertinya itu salah, yang penting sudah kembali ke orangtuanya,” ungkapnya. []
Putri Aulia Maharani