TEHERAN – Citra satelit yang diterbitkan oleh “Maxar Technologies” menunjukkan puing-puing yang tersisa dari wisma atau rumah tempat tinggal Ismail Haniyeh, yang terbunuh di Teheran, Iran. Sebagaimana dilansir dari OkeZone, Dalam gambar tersebut terlihat bagaimana letak dan kondisi bangunan tempat Haniyeh terbunuh.
Sebelumnya sudah beredar gambaran rumah atau wisma yang ditempati Haniyeh dalam kunjungannya ke Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian. Dalam gambar awal yang diambil dari sisi samping gedung, terlihat bagaimana bangunan itu tampak menghitam.
Nah, Jurnalis Sky News Adam Parker yang menerbitkan gambar citra satelit kediaman Ismael Haniyeh menulis: “Reruntuhan wisma yang terletak di lingkungan Tajrish di utara Teheran ini dapat terlihat dengan jelas.
” Sebelumnya, Garda Revolusi Iran (IRGC) telah mengeluarkan pernyataan bahwa Haniyeh terbunuh oleh “proyektil jarak pendek dengan hulu ledak sekitar tujuh kilogram” yang diluncurkan Israel. Versi ini gagak berbeda dengan media Barat yang menulis bahwa dia tewas dalam pemboman.
Dikutip dari Al Jazeera, berdasarkan investigasi yang dilakukan IRGC, serangan terhadap Haniyeh “dilakukan dengan menembakkan proyektil jarak pendek yang membawa sekitar 7kg [15,4lb] bahan peledak dan diluncurkan dari luar kediaman tamu”.
Saat memberikan keterangan tersebut, IRGC menegaskan Israel akan menerima “hukuman keras pada waktu dan tempat yang tepat” atas pembunuhan Haniyeh, yang mendapat dukungan Amerika Serikat. Namun, Israel tidak membenarkan atau membantah peran tersebut. Berbeda dengan AS yang mengatakan pihaknya “tidak mengetahui atau terlibat dalam” pembunuhan Haniyeh. Menurut mereka, pembunuhan Haniyeh mengancam akan menjerumuskan Timur Tengah ke dalam konflik lebih lanjut di tengah perang Israel yang tiada henti di Jalur Gaza. []
Putri Aulia Maharani