PALEMBANG – Kantor Search And Rescue (SAR) Palembang mengirimkan dua tim untuk mencari lima orang yang hilang dalam insiden robohnya jembatan P6 di Desa Sukajadi, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Sebagaimana dilansir dari KOMPAS.com, Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin mengatakan, dua tim ini membawa peralatan lengkap untuk menyisir lokasi kejadian. Dalam pencarian tersebut, seluruh unsur SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polairud, Polsek Sungai lalan, Koramil sungai lalan, Dishub Muba, Pemda setempat serta juga ikut dilibatkan.
“Sampai hingga sore ini pencarian masih berlangsung, kelima korban belum ditemukan,” kata Raymond dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8/2024). Raymond menjelaskan, dari informasi sementara yang mereka dapatkan, peristiwa robohnya jembatan itu bermula tugboat Medelin Spirit yang dinahkodai oleh Khomsyah Alief agen Wisata Internasional Maritim (WIM) yang menggandeng tongkang Sentana Jaya bermuatan batu bara dari Jetty PT Sriwijaya Bara Logistic.
Saat berlayar, tongkang itu juga ditarik oleh tugboat Paris 22 milik PT Apau Sejahtera Abadi dan dinahkodai oleh Marlion. Ketika melintas di bawah jembatan P6. posisi tongkang masih dalam alur melewati bagian tengah jembatan. Namun, kapal assist tugboat Paris 22 pada kondisi tidak aman karena hanya berjarak sekitar 100 meter dari tongkang.
“Kapal assist ini kemudian menginformasikan kepada tugboat Madelin yang di bagian depan agar berbelok ke kiri agar terlewat dari tiang jembatan. Namun, tongkang sudah dalam tidak aman sehingga menghantam bagian tiang jembatan,” jelas Raymond. Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov Sebelum menghantam tiang, kapten tugboat Madelin sempat lebih dulu menabrak pelindung tiang jembatan.
Kemudian, kapal tongkang yang ditarik ikut terbawa dan menghantam jembatan hingga roboh. “Dari kejadian tersebut dilaporkan lima orang hilang, tujuh orang mengalami luka ringan, satu orang mengalami luka berat dan satu kendaraan jenis minibus ikut terjun ke sungai,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tugboat penarik kapal tongkang menabrak tiang Jembatan P.6 yang menghubungkan antara Desa Sukajadi dan Desa Galih Sari, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Akibat kejadian tersebut, lima orang warga setempat yang sedang memancing di sekitar jembatan dilaporkan hilang. Camat Lalan, Jaminan mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada pukul 21.00 WIB, Senin (13/8/2024).
Mulanya, tugboat Madeline Spirit yang dinahkodai oleh Khomsiah Alif sedang menarik tongkang muatan batu bara. Namun, tugboat tersebut hilang kendali dan menabrak tiang jembatan. Akibatnya, tongkang yang ditarik pun tak dapat dikendalikan hingga ikut menabrak jembatan hingga roboh. “Sekarang kondisi jembatan tidak bisa dilalui karena ambruk,”kata Jaminan, Selasa (13/8/2024).[]
Putri Aulia Maharani