BINTAN – Anggota TNI AL Pasukan Marinir (Pasmar) I, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Batam, FKPD serta nelayan mengibarkan bendera Merah Putih di Pulau Karang Singa. Sebagaimana dilansir dari berita Haka, Upacara pengibaran bendera itu, dipimpin oleh Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, di atas kapal bersama pasukan TNI AL. Sedangkan, warga lainnya berada di atas puluhan pompong masing-masing.
Lalu, ia menyerahkan bendera merah putih kepada pasukan untuk mengibarkan bendera itu ke tiang bendera, yang berada di tiang pancang besi beton, dan diiringi oleh lagu Indonesia Raya. “Pengibaran bendera merah putih itu, dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024,” tutur Ahdi.
Ia menerangkan, Pulau Karang Singa adalah berbatasan dengan dua negara Asia Tenggara yakni, perairan Negara Malaysia dan Singapura. Selain itu, sambung Ahdi, jarak antara Pulau Karang Singa dan Tanjung Sading, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan sekitar 3,70 mil laut.
“Aksi kebangsaan nelayan, pemerintah maupun FKPD itu sebagai tanda penjagaan terhadap tapal batas negara dan wilayah kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelasnya.
Di momen nasionalisme itu, Ahdi merasa bangga. Dirinya juga mengapresiasi kepada semua unsur terutama Pasmar I Yonmarhanlan IV, yang terlibat dalam pengibaran bendara Indonesia itu. “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya. Pengibaran bendera itu memiliki banyak nilai positif bagi bangsa dan khususnya para generasi penerus bangsa,” tuturnya.
Ahdi menambahkan, peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia harus menjadi spirit bagi setiap anak bangsa bagi perjuangan pembangunan dari pusat hingga daerah, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. “Ini juga sesuai dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju. Ada spirit patriotisme, nasionalisme hingga toleransi di dalamnya. Ini yang ingin terus kita tumbuhkan di jiwa setiap WNI,” tutupnya.[]
Putri Aulia Maharani