JAKARTA – Peta politik di kota Balikpapan mulai menghangat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Sebagaimana dilansir dari TribunKaltim, partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengusung pasangan Rendi Susiswo Ismail dan Edi Sunardi Darmawan atau yang biasa dikenal dengan Edi Tarmo sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan.
Keduanya dipersiapkan oleh PDIP sebagai penantang walikota petahana Rahmad Mas’ud, yang sudah mendapatkan tiket partai. Surat rekomendasi resmi dari DPP PDIP yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, sudah diserahkan kepada pasangan Rendi Susiswo Ismail – Edi Sunardi Darmawan di kantor DPC PDIP Balikpapan, Selasa (27/8/2024).
Usai menerima surat rekomendasi tersebut, Rendi Susiswo Ismail, menyampaikan tekadnya untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Balikpapan. “Saya berterima kasih kepada keluarga besar PDI Perjuangan khususnya Balikpapan atas kepercayaan ini. Kami, bersama Edi Sunardi Darmawan, berkomitmen untuk memenangkan hati rakyat dan membawa Balikpapan menuju masa depan yang lebih sejahtera dan lebih maju,” ujar Rendi.
Berdasarkan keputusan terbaru dari Mahakmah Konstitusi (MK) yang menetapkan ambang batas 7,5 persen suara sah, PDIP bisa mengajukan calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.nDi Pemilu 2024 kemarin PDIP meraih 43.778 suara dari pemilih atau 8,59 persen dari selruh suara sah.
Pasangan Rendi-Edi sendiri disebut membawa visi untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota yang lebih modern dan inklusif, bertekad memanfaatkan momentum Pilkada ini untuk mewujudkan aspirasi rakyat. Mereka menyadari bahwa proses menuju pencalonan ini bukanlah hal yang mudah, terutama dalam hal memenuhi berbagai persyaratan administratif.
Namun, Rendi menegaskan bahwa timnya siap untuk segera mendaftar ke KPU setelah seluruh dokumen lengkap dalam waktu dekat. “Kami akan bergerak cepat dalam memenuhi persyaratan, termasuk laporan kekayaan (LHKPN) dan surat keterangan lainnya. Semoga semua proses ini bisa berjalan lancar, sehingga kami bisa segera mendaftarkan diri ke KPU,” tambah Rendi.
Motivasi utama Rendi maju dalam Pilkada ini adalah keinginan untuk melihat Balikpapan berkembang menjadi kota yang lebih baik. “Kami ingin Balikpapan menjadi kota yang lebih sejahtera dan lebih maju, sesuai dengan keinginan rakyat yang selama ini belum terakomodir sepenuhnya,” tegasnya.
Meski tak bertemu langsung dengan Megawati Soekarnoputri, Rendi menegaskan bahwa dukungan DPP PDIP yang diterima adalah asli, terbukti dari surat rekomendasi yang ditandatangani langsung oleh Megawati, lengkap dengan hologram yang menjadi ciri khas DPP PDIP. Dukungan ini, menurut Rendi, menjadi motivasi tambahan bagi dirinya dan Edi untuk berjuang memenangkan Pilkada Balikpapan.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Balikpapan, Budiono, juga menegaskan bahwa seluruh kader PDIP di Balikpapan memiliki tugas yang sama, yakni mendukung penuh pasangan Rendi-Edi. “Kader PDIP wajib tegak lurus menjalankan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kami siap memenangkan hati rakyat Balikpapan untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.
Rendi Susiswo Ismail sendiri selama ini dikenal seagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur (DWK) yang mengelola Universitas Balikpapan. Sementara Edi Sunardi Darmawan, terakhir tercatat sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur dari PDIP dan juga pernah menjadi manajer dari Persiba Balikpapan.
Gelora Dukung Syukri-Sa’bani
Pasangan Syukri Wahid dan Muhammad Sa’bani muncul sebagai salah satu kandidat kuat untuk posisi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan. Dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gelora menjadi dorongan signifikan bagi pasangan ini untuk maju dalam kontestasi politik.
Dukungan dari Partai Gelora, yang dipimpin oleh Muhammad Anis Matta, ditandai dengan penyerahan surat rekomendasi secara resmi kepada Syukri Wahid dan Muhammad Sa’bani. Anis Matta, dalam sebuah video yang kini beredar luas, menyampaikan harapannya agar masyarakat Balikpapan memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora. Di samping saya ini ada Pak Sabani dan Pak Syukri sebagai calon Walikota dan calon Wakil Walikota Balikpapan,” ujar Anis Matta dalam video tersebut.
Anis Matta juga mengungkapkan optimisme dan harapan besar terhadap pasangan Syukri-Sa’bani untuk membawa perubahan signifikan bagi Kota Balikpapan. “Mudah-mudahan warga Balikpapan memberikan dukungan kepada beliau, dan bersama kita ubah Balikpapan menjadi salah satu kota internasional terbaik di dunia,” tuturnya penuh semangat.
Di sisi lain, Syukri Wahid yang dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, menyatakan keyakinannya untuk meraih dukungan lebih luas dari partai-partai politik lainnya, terutama setelah putusan penting dari Mahkamah Konstitusi (MK). “Kita berharap dapat dukungan beberapa partai pasca keputusan MK,” ujar Syukri Wahid pada Selasa (27/8/2024).
Mantan Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan itu juga mengungkapkan bahwa sejauh ini, mereka telah mendapatkan dukungan dari empat partai politik, termasuk Partai Gelora, Perindo dan PSI. (znl)
Koalisi Gemuk di Samarinda
Koalisi gemuk partai-partai politik terjadi di Pilkada Samarinda. 9 Partai Politik resmi mengusung pasangan Andi Harun–Saefuddin Zuhri di Pilkada Samarinda 2024. Setelah menerima dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dua partai lainnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikuit menyusul mendukung pasangan Andi Harun–Saefuddin Zuhri.
Sejauh ini dukungan sudah datang dari Partai Gerindra, PKS, Partai Nasdem, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Gelora. Partai-partai ini sudah melakukan rapat konsolidasi untuk Pilkada di bulan November nanti.
Rapat konsolidasi partai politik (parpol) pengusung pasangan Andi Harun–Saefuddin Zuhri di Pilkada Samarinda 2024 memperkenalkan tagline ‘Samarinda Maju, Kaltim Maju’. Dalam rapat bersama 9 (sembilan) partai pengusungnya di Hotel Puri Senyiur, Kota Samarinda, Selasa (27/8), hadir seluruh perwakilan parpol parlemen termasuk non seat.
“Kami perkenalkan Samarinda Maju, Kaltim Maju’ menjadi sebuah visi misi, tetapi nantinya akan ada sesi khusus memaparkan ini kepada teman–teman media,” tegasnya. Ia sempat menyinggung, tak perlu dipertanyakan terkait ada kalimat Kaltim Maju, yang kemudian menyebut terkait tongkat estafet pemimpin (Gubernur) Bumi Etam pada tahun 2029 nantinya.
“Pasti sudah tahu maksudnya ‘Kaltim Maju’. Mudah–mudahan pemegang tongkat estafet 2029 nanti ada di ruangan ini,” kata Andi Harun berkelakar. Calon petahana ini pun mengajak seluruh parpol yang berkoalisi mengusungnya maju, agar melanjutkan kerjasama yang lebih besar bagi kemajuan kota Samarinda.
“Kita butuh kerja sama yang lebih besar lagi,” tegasnya. Apalagi pertumbuhan penduduk Samarinda yang hampir mencapai jumlah penduduk kota metropolitan tidak akan optimal jika harus diurus oleh satu atau dua elemen saja
Koalisi yang sudah terbentuk, masih terbuka bagi pihak lain yang ingin bergabung. Saat disinggung baju yang dikenakan dalam foto di baliho bersama pendampingnya bernuansa hijau, Andi Harun menjelaskan merupakan rancangannya sendiri dan memiliki pesan tersirat.
“Pesan yang mau kita kirim dengan warna hijau ini adalah temanya keberlanjutan, tema pembangunan infrastruktur, penataan kota dan pembangunan ekonomi inklusif, dari warna hijau ini sangat kuat
pesannya,” ujarnya.
“Visi ini dibangun dengan misi atau dibangun dengan beberapa pilar. Pilar pertama adalah pilar pengendalian banjir. kedua pembangunan dan peningkatan infrastruktur publik, baik itu infrastruktur jalan, jembatan, drainase, infrastruktur kesehatan, infrastruktur pendidikan dan infrastruktur publik lainnya, ketiga adalah pembangunan ekonomi, diantaranya melalui strategi peningkatan pendapatan asli daerah dan mengoptimalisasi potensi-potensi pendapatan dan potensi ekonomi lainnya yang kita miliki cukup besar di kota Samarinda,” sambung Andi Harun memperjelas.
Sebagai infromasi tambahan, rapat konsolidasi juga membahas terkait teknis pendaftaran ke KPU Samarinda, dan disepakati melalui forum yang dihadiri oleh para parpol pengusung.Rencananya pada Kamis, tanggal 29 Agustus 2024, pasangan ini akan mendaftar. []
Putri Aulia Maharani