Prediksi IHSG Rentan Koreksi, Perhatikan Saham-saham Berikut

Prediksi IHSG Rentan Koreksi, Perhatikan Saham-saham Berikut

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini Jumat (25/10/2024) diprediksi rawan terkoreksi.

Sebagaimana dilansir dari Espos.id, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana (Didit) menyampaikan koreksi dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencapai koreksi minimal yang telah pihaknya berikan yaitu di level 7,717.

“Selama belum mampu break di level 7.805 sampai 7.810 sebagai resistance-nya, maka IHSG masih rawan koreksi untuk menguji level 7.636 sampai 7.676. Diperkirakan, selanjutnya IHSG berpeluang menguat ke level 7.810 sampai 7,858,,” ujar Didit dalam MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Jumat, seperti dilansir Antaranews.

Ia melanjutkan IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.595 atau 7.518 dan level resistance 7.810 atau 7.910.

Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Jumat (25/10/2024).

PT Astra International Tbk (ASII)

ASII terkoreksi 0,47 persen ke level 5.275 disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (i) dari wave [v].

Rekomendasi : Buy on Weakness

Target Harga : 5,350 sampai 5,475

Stoploss : Di bawah 4,970

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)

BFIN menguat 1,04 persen ke level 975 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, diperkirakan, posisi BFIN sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] pada skenario hitam atau wave (iii) pada skenario merah

Rekomendasi : Buy on Weakness

Target Harga : 1.000 sampai 1.035

Stoploss : Di bawah 940

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

BRPT terkoreksi 1,92 persen ke level 1.020 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama BRPT masih mampu bertahan di atas 980 sebagai stoplossnya, maka posisi BRPT saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [a] dari wave E dari wave (B) pada skenario hitam.

Rekomendasi : Speculation Buy

Target Harga : 1,135 sampai 1,230

Stoploss : Di bawah 980

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

CPIN menguat 1,48 persen ke level 5.150 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Diperkirakan, posisi CPIN sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (i) dari wave [iii].

Rekomendasi : Buy on Weakness

Target Harga : 5.250 sampai 5.325

Stoploss : Di bawah 4.980

Sebelumnya IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG ditutup melemah 71,01 poin atau 0,91 persen ke posisi 7.716,54. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,58 poin atau 0,79 persen ke posisi 947,17.

“Tekanan eksternal terkoreksi menahan laju penguatan pergerakan IHSG,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat dengan sektor teknologi paling tinggi yaitu 0,32 persen, diikuti sektor industri dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing naik sebesar 0,09 persen dan 0,02 persen.

Sedangkan delapan sektor terkoreksi dimana sektor kesehatan turun paling dalam yaitu minus 1,13 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang baku yang masing-masing minus sebesar 1,03 persen dan minus 0,93 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu FOLK, FWCT, MPPA, MLPL, dan INPC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni AGRS, JARR, PSAB, UNVR dan DEWA.[]

 

Putri Aulia Maharani

Breaking News Nasional