SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) optimistis tahun ini mampu melatih 3.500 pemuda terampil sesuai dengan bakat, minat, dan potensi masing-masing daerah, karena hingga Oktober ini sudah dilakukan pelatihan kecakapan hidup bagi 3.400 pemuda.
Sebagaimana dilansir dari AntaranewsKaltim, “Dispora Kaltim pada 2024 menargetkan 3.500 pemuda dalam berbagai pelatihan, sedangkan hingga hari ini sebanyak 3.400 pemuda telah mengikuti pelatihan, jadi sedikit lagi tercapai target,” kata Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi di Samarinda, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan yang digelar pihaknya mencakup berbagai bidang keterampilan praktis, mulai dari desain grafis, kecantikan, barber shop, perbengkelan, servis elektronik, kerajinan kayu/rotan, pengolahan hasil alam, hingga pemasaran digital.
“Misalnya, ada pemuda yang belajar desain grafis atau digital marketing melalui pelatihan yang kami adakan. Kemudian ada juga yang belajar keterampilan cara mengolah hasil laut dan sungai menjadi produk makanan, seperti kerupuk, sosis, dan lainnya karena mereka berada di kawasan penghasil ikan,” kata Rusmulyadi.
Pelatihan kecakapan hidup itu digelar untuk memaksimalkan peran pemuda agar siap menghadapi persaingan kerja, karena mereka telah memiliki keterampilan, mereka juga mendapat pembinaan untuk membuka pasar kerja melalui wirausaha, jadi tidak melulu menunggu pasar kerja.
“Melalui kecakapan hidup yang dikuasai, para pemuda jika bisa berwirausaha, sehingga mereka bisa menghasilkan dan menjual produk dari hasil kemampuan yang telah mereka peroleh dari pelatihan pemasaran digital,” katanya.
Melalui beragam pelatihan yang digelar, Dispora Kaltim berharap upaya ini dapat memperkuat SDM pemuda agar lebih siap menghadapi,tantangan ekonomi masa depan, yakni ditambah dengan pengembangan diri, inovasi dan keterampilan yang terus diasah.
“Dispora Kaltim memperkuat komitmen dalam mengembangkan keterampilan pemuda di berbagai bidang, untuk meningkatkan kualitas SDM pemuda, karena pemuda merupakan generasi penerus bangsa,” katanya.[]
Putri Aulia Maharani