Tinjau TC Pra Popnas Cabor Pencak Silat, Kabid PPO Ingatkan Penggunaan Gadget

Tinjau TC Pra Popnas Cabor Pencak Silat, Kabid PPO Ingatkan Penggunaan Gadget

ADVETORIAL, Sebagai persiapan menghadapi Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Wilayah IV di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pemusatan latihan atau Training Center (TC) untuk sejumlah cabang olahraga, termasuk pencak silat.

Saat meninjau TC atlet pencak silat di Gedung Pencak Silat Samarinda, kawasan Polder Air Hitam, Jalan Abdul Wahab Syahrani, Samarinda Ulu, Senin (04/11/2024), Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Provinsi Kaltim Rasman Rading berharap para atlet pencak silat dapat mengikuti TC dengan baik. Sehingga mereka dapat meraih prestasi maksimal di ajang Pra Popnas 2024 dan lolos ke Popnas 2025 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

“Saya berharap TC ini bisa lancar sampai selesai dan mohon doa semua agar pencak silat mendapatkan hasil yang maksimal, memperoleh medali atau prestasi untuk Kaltim di Pra Popnas tanggal 17 sampai 24 November 2024,” kata Rasman kepada awak media.

Dia mengungkapkan, para atlet pencak silat yang mengikuti TC Pra Popnas 2024 merupakan hasil seleksi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Antar Pelajar Piala Gubernur Kaltim lalu. Kata dia, ada sebanyak 36 atlet yang tengah mengikuti TC. Mereka akan bertanding dalam 23 kategori, yakni 17 kategori tanding dan 6 kategori seni.

“Ke 36 atlet ini akan terjun di 23 kategori, di mana kelas untuk putra terdiri dari kelas A sampai I atau ada sembilan kelas, sementara putri ada delapan kelas. Selain itu, ada juga nomor seni untuk tunggal putra/putri dan ganda putra/putri, masing-masing tiga kelas,” papar Rasman.

Dalam kesempatan kunjungan ke TC Cabor Pencak Silat, Rasman juga sempat meminta para pelatih untuk dapat menjaga prilaku atlet sehari-hari. Termasuk penggunaan gadget berlebihan yang dapat mengganggu konsentrasi atlet dalam berlatih.

“Saya minta kepada pelatih, agar membatasi penggunaan gadget. Tujuannya agar anak-anak kita ini betul-betul berlatih dengan serius. Saya juga minta kepada pelatih untuk menambah porsi latihan, kemudian daya tahannya supaya ditingkatkan terus agar tidak mudah dibanting,” tutup Rasman. *Adv.gun-aps

Advertorial Dispora Kaltim Headlines Serba-Serbi