JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten Jembrana berduka, Camat Jembrana I Kadek Agus Arianta, meninggal dunia saat mendampingi perwakilan kesenian Jembrana dalam kegiatan apresiasi warisan budaya di Jakarta, Minggu (17/11/2024). Sebagaimana dilansir dari Radar Bali.id, Agus meninggal di RSUD Taman Sari sekitar pukul 03.00 WIB. Mendiang berpulang karena serangan jantung.
Kabar meninggalnya mantan Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Jembrana ini dibenarkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan I Wayan Putra Mahardika. “Benar, kami telah menerima kabar duka ini,” ujarnya.
Agus berada di Jakarta untuk mendampingi kesenian bumbung kebyok dari Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana yang diundang untuk tampil dalan acara apresiasi warisan budaya di Museum Fatahillah Kota Tua, Jakarta. Agus sekitar pukul 01.00 dini hari mengeluhkan sakit di bagian dada dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa beliau tidak tertolong.
Pihak keluarga dan pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk proses evakuasi jenazah. Rencananya, jenazah akan dibawa kembali ke Jembrana melalui jalur darat. Agus lulusan STPDN Angkatan 09, menjadi camat sejak bulan Juli tahun 2021 lalu. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Lurah Dauhwaru, Lurah Sangkaragung dan Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Jembrana. ”Almarhum sosok yang loyal dan bertanggungjawab dengan tugasnya,” ujar Bupati Jembrana (nonaktif) I Nengah Tamba.
Menurutnya, almarhum seperti karakter Bima dalam pewayangan. Tamba tidak hanya melihat almarhum sebagai camat, bawahan dalam struktur jabatan. Tetapi sebagai adik dan juga teman diskusi yang sering berdiskusi mengenai wilayahnya. ”Beliau sosok yang humble. Sosok yang visioner, memiliki gagasan yang bagus, berkarakter dan bertanggungjawab,” terangnya.[]
Putri Aulia Maharani