Ternyata Begini Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar, Pelaku Tembak Rekannya di Mapolres Solok Selatan Sumbar, Diduga Ada Konflik Tambang

Ternyata Begini Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar, Pelaku Tembak Rekannya di Mapolres Solok Selatan Sumbar, Diduga Ada Konflik Tambang

JAKARTA – Ternyata segini harta kekayaan AKP Dadang Iskandar pelaku polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (22/11/2024). Ada dugaan motif dirinya menghabisi rekannya karena terkait masalah tambang. Berdasarkan laporan polisi yang diterima tvOnenews.com, pada poin motif tertulis jika penembakan itu terjadi karena diduga dia tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan. Sebagaimana dilansir dari tvOnenews.com, Adapun AKP Dadang Iskandar menjabat sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.

AKP Ulil Ryanto Anshar menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. Sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar memiliki banyak tugas diantaranya mengendalikan administrasi operasi kepolisian, merencanakan serta mengendalikan pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah. Karier AKP Dadang Iskandar di kepolisian cukup memiliki posisi yang mentereng. Dia pernah bertugas di lingkungan Polda Sumbar. Diketahui pula dia sempat mengisi kursi jabatan posisi sebagai Kasatresnarkoba. Pada 2021 dia masih tercatat aktif menjabat sebagai Kasatresnarkoba.

Namun, setelah itu dia ditunjuk untuk mengemban jabatan sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan Sumbar. AKP Dadang Iskandar diketahui pernah melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Ternyata Segini Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar, Diduga Habisi Nyawa Rekannya Karena Masalah Tambang Sumber :

Andri Saputra Pada laporan yang disampaikannya pada 2 Maret 2021 untuk tahun periodik 2020, AKP Dadang Iskandar melaporkan jika dia punya harta sekitar Rp400 juta lebih.

Berikut rincian harta kekayaan AKP Dadang Iskandar saat menjabat Kasat Resnarkoba tahun 2010:

– Tanah dan bangunan di Kabupaten Solok Selatan dan Kota Padang senilai total Rp260 juta

– Sepeda motor tahun 2010, sepeda motor Yamaha Vixion tahun 2013, mobil Suzuki Grand Vitara tahun 2010 dan mobil Isuzu Panther tahun 2008 senilai total Rp239 juta

– Harta bergerak lainnya Rp24 juta – Kas dan setara kas Rp22 juta

– Total harta Rp445 juta Namun, perlu dicatat bahwa informasi ini berdasarkan laporan harta kekayaan AKP Dadang Iskandar yang disampaikan pada tahun 2020.

Jumlah harta kekayaan AKP Dadang Iskandar bisa saja bertambah atau berkurang karena dia belum melaporkan harta kekayaannya lagi dalam rentang waktu empat tahun. Usai insiden ini terkuak, AKP Dadang Iskandar pun menyerahkan diri pada malam harinya. Sedangkan, korban dikebumikan di tempat asalnya. []

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Nasional