Desa Batuah Dapatkan Sosialisasi Aplikasi PARI dari BRI Regional Kalimantan

Desa Batuah Dapatkan Sosialisasi Aplikasi PARI dari BRI Regional Kalimantan

Loa Janan, DESA Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan sosialisasi Program Dana Talangan Pasar Rakyat Indonesia (PARI) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region Kalimantan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU), Desa Batuah, Kamis (14/11/2024) itu menghadirkan Dept Head-Micro Ecosystem BRI Region Kalimantan Yura Nuran sebagai narasumber, bersama Junior Manager-Hyperlocal Ecosystem Febrian, dan Junior Manager Micro Bahtiar Abimanyu.

Dalam pemaparannya, Yura Nuran menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan BRI Region Kalimantan guna meningkatkan literasi masyarakat terhadap layanan digital dan mendorong perekonomian di daerah.

“Kami akan terus mendorong pengembangan usaha kecil menengah dari kelompok masyarakat serta petani. Untuk itu, kerjasama dengan para agen akan terus diperkuat agar tercipta ekosistem distributor antar pedagang,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, aplikasi PARI adalah untuk memperluas ekosistem digital, serta meningkatkan akses pasar. Karena digitalisasi tidak dapat lagi dihindari, guna memberikan kemudahan serta menciptakan kedisiplinan dan kesatuan dalam pengelolaan transaksi perdagangan.

 

Menurutnya, PARI berfungsi sebagai platform market place untuk komoditas pangan. Memfasilitasi jual-beli komoditas, baik dari pasar tertutup dan juga pasar terbuka secara daring. Kemudian, syarat untuk mendapatkan pinjaman atau dana talangan dari PARI ini juga cukup mudah, yaitu dengan menjadi nasabah BRI serta sudah pernah mengajukan pinjaman kredit.

“PARI memiliki beberapa tujuan utama, seperti meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan, dengan cara membantu mereka dalam memasarkan produk-produk lokal yang mereka miliki,” jelasnya lagi.

Dengan diperkenalkannya aplikasi PARI ini, harapannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, dengan menciptakan akses lebih mudah ke pasar-pasar lokal dan nasional. “Kami berharap, para pedagang, UMKM, petani, dan masyarakat, dapat memanfaatkan PARI guna mengembangkan usaha mereka dengan lebih efektif,” pungkasnya. *

Penulis: Rudi Harahap / Editor: Agus

Berita Daerah Pemkab Kutai Kartanegara Serba-Serbi