Regenerasi Atlet Jadi Prioritas, Dispora Kaltim Dorong Pembinaan Terstruktur

Regenerasi Atlet Jadi Prioritas, Dispora Kaltim Dorong Pembinaan Terstruktur

SAMARINDA — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya dalam melakukan pembibitan dan penjaringan atlet muda guna memastikan regenerasi atlet berkelanjutan. Langkah ini dinilai penting, mengingat jumlah pemuda produktif di Kaltim hanya sekitar 20 persen dari total populasi.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, seusai membuka Training Center (TC) Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di halaman Kadrie Oening Tower, Samarinda, Rabu (30/10/2024) pagi. “TC ini adalah langkah pembibitan. Nantinya, merekalah yang akan menggantikan atlet-atlet senior kita saat ini,” ujar Sri Wartini kepada awak media.

Menurut Sri Wartini, TC Pra-Popnas menjadi salah satu wadah strategis dalam membentuk atlet muda yang siap berkompetisi. Ia berharap, ajang ini dapat menempa disiplin, kompetensi, dan mental tanding para atlet muda sejak dini. Dengan langkah ini, Sri optimistis regenerasi atlet di Kaltim dapat berjalan maksimal.

Dalam upaya ini, klub-klub olahraga dinilai memiliki peran penting sebagai basis pengembangan atlet. Dispora Kaltim berencana untuk memperkuat pemberdayaan klub-klub olahraga yang tersebar di berbagai daerah sebagai salah satu solusi terhadap rendahnya persentase pemuda produktif. “Banyak klub olahraga yang aktif saat ini. Kami akan memperkuat dan mendukung program mereka. Selain itu, peningkatan kompetensi melalui pelatihan terstruktur dan kompetisi rutin juga akan kami dorong,” tambahnya.

Sri Wartini menegaskan, kolaborasi antara pemerintah, klub olahraga, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan. Lebih dari sekadar mencari bakat, ia menyebutkan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan para atlet muda, baik dari sisi teknis maupun mental. “Bukan hanya fisik, kami juga fokus melatih mental atlet. Mereka harus belajar membaca situasi pertandingan, sehingga kekuatan mereka keluar dengan maksimal,” imbuhnya.

Dengan program yang lebih terencana dan kolaboratif, Dispora Kaltim berharap mampu mencetak atlet-atlet muda berkualitas yang siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Sri Wartini optimis, melalui pendekatan seperti TC, pemuda Kaltim akan menjadi generasi penerus yang mampu membawa prestasi gemilang dan mengharumkan nama daerah di kancah olahraga.

Penulis: Eko Sulistyo

Advertorial Berita Daerah Dispora Kaltim