Tarkam 2025: Strategi Dispora Kaltim Meratakan Potensi Atlet di Pelosok

Tarkam 2025: Strategi Dispora Kaltim Meratakan Potensi Atlet di Pelosok

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merancang program besar untuk menggelar pertandingan antar kampung (tarkam) pada tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk menjaring bakat-bakat muda dalam cabang olahraga sepak bola di daerah-daerah pelosok dan pinggiran kota, dengan harapan dapat menciptakan pemerataan potensi atlet di seluruh wilayah Kaltim.

Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Sulaiman, menyampaikan bahwa sepak bola dipilih sebagai cabang olahraga pertama untuk kompetisi tarkam karena tingginya minat masyarakat terhadap olahraga tersebut, terutama di daerah pedesaan.

“Sepak bola ini sangat diminati, tidak hanya di kota besar, tetapi juga di pelosok-pelosok desa. Melalui pertandingan antar kampung, kami ingin memberikan kesempatan bagi anak-anak muda di sana untuk menunjukkan kemampuan mereka. Siapa tahu ada bakat-bakat hebat yang selama ini belum mendapat perhatian,” ujar Sulaiman saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/11/2024) kemarin.

Dispora Kaltim berharap program ini dapat membuka peluang bagi atlet muda yang sebelumnya tidak terjangkau oleh sistem pembinaan konvensional. Turnamen ini juga diharapkan mampu menciptakan atmosfer kompetisi yang merata, sekaligus memperluas basis pembinaan atlet di Kaltim.

Pada tahun 2025, pertandingan tarkam ini rencananya akan melibatkan desa-desa dan kelurahan di seluruh Kaltim. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga akan digunakan sebagai seleksi awal untuk menemukan atlet berbakat yang akan dibina lebih lanjut di pusat pelatihan olahraga yang dikelola oleh Dispora Kaltim.

“Kadang kita berpikir daerah tertentu tidak punya potensi, padahal sebenarnya ada, hanya saja mereka terbatas fasilitas. Inilah bentuk kehadiran negara untuk memberikan kesempatan yang lebih luas, bukan hanya di perkotaan,” tambah Sulaiman.

Dispora Kaltim tidak hanya berencana mengadakan pertandingan sepak bola, tetapi juga membuka peluang untuk cabang olahraga lain di masa mendatang. Namun, sepak bola diprioritaskan untuk tahap awal mengingat olahraga ini memiliki basis penggemar yang luas dan antusiasme masyarakat yang tinggi.

“Untuk saat ini sepak bola menjadi fokus utama, tetapi kami tidak menutup kemungkinan mengembangkan tarkam ini untuk cabang olahraga lainnya,” imbuh Sulaiman.

Dengan adanya program ini, Dispora Kaltim optimistis dapat menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat, meningkatkan gairah olahraga di kalangan masyarakat, dan memperkuat regenerasi atlet muda berbakat. Jika terlaksana dengan baik, program tarkam 2025 diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan olahraga di Kalimantan Timur.

Penulis: Eko Sulistyo

Advertorial Berita Daerah Dispora Kaltim