Pasar Buah Modern Samarinda Siap Dilanjutkan Pembangunannya pada Tahun Depan

Pasar Buah Modern Samarinda Siap Dilanjutkan Pembangunannya pada Tahun Depan

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berkomitmen dalam meningkatkan fasilitas publik, salah satunya dengan pembangunan Pasar Buah modern di Jalan Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang. Proyek yang telah dimulai pada tahun 2024 ini akan dilanjutkan pada tahun 2025. Sebagaimana dilansir dari Kompas.com

Pemkot tengah mengusulkan anggaran sebesar Rp 8 miliar pada APBD 2025. Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy menjelaskan bahwa pembangunan pasar buah ini akan tetap mengikuti desain awal yang telah disusun. Bahwa lokasi pasar buah ini sangat strategis karena dikelilingi jalan dan tidak mengganggu rumah warga.

“Konsep yang kami usung adalah semi drive-thru, sehingga pembeli bisa lebih mudah memilih buah tanpa perlu turun dari kendaraan,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

Marnabas menyampaikan, pasar buah ini dapat selesai pada 2025 sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Dengan konsep di atas, dirinya menyebut masyarakat akan lebih mudah dalam berbelanja. “Tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mencari tempat parkir,” ujarnya.

Dia menjelaskan, konsep semi drive-thru yang diterapkan pada pasar buah ini memungkinkan pembeli untuk memilih buah-buahan segar langsung dari kendaraan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi berbelanja.

“Data sementara dari Dinas Perdagangan jumlah pedagang yang akan menempati pasar buah ini sekitar 38 orang,” jelasnya.

Pemerintah Kota Samarinda juga sangat memperhatikan aspek branding dari pasar buah ini, sehingga ke depan pasar buah ini menjadi salah satu ikon di Kota Samarinda. “Masyarakat akan langsung teringat dengan Pasar Merdeka ketika ingin membeli buah-buahan segar,” tandasnya.

Dari pantauan di lapangan, pembangunan pasar berlokasi di eks perumahan dinas Denpom Samarinda Jalan Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang, telah dimulai sejak 2024 lalu. Saat ini di lapangan sudah terbangun pondasi bangunan. Anggaran yang dikucurkan sekitar Rp 2,9 miliar dari APBD 2024. (*)[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah