Duel Antar Remaja di Palabuhanratu, Satu Korban Masuk RS, Pelaku Ditangkap Polisi

Duel Antar Remaja di Palabuhanratu, Satu Korban Masuk RS, Pelaku Ditangkap Polisi

SUKABUMI – Jajaran kepolisian dari Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengamankan satu orang remaja berusia 13 tahun yang diduga terlibat aksi tawuran dengan korban berinisial R (14). Sebagaimana dilansir dari RadarJabar, Remaja tersebut diamankan di Palabuhanratu, saat dirkmya tengah nongkrong di depan rumahnya.

Diamankan karena diduga terlibat aksi tawuran satu lawan satu dengan R hingga mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian pelipis dan pipinya, yang kini menjalani perawatan serius di rumah sakit Palabuhanratu.

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri dalam keterangannya mengungkapkan, remaja berusia 13 tahun yang di duga pelaku saat ini menjalani pemeriksaan intensif, setelah diamankan Sabtu (11/1/2025), tepatnya kurang dari 5 jam setelah peristiwa aksi tawuran viral di media whatsapp.

“Iya pelaku sudah kita amankan, itu duel satu lawan satu, jadi tersangka satu orang,” ujar Ali. Minggu, (12/1/2025).”Pelaku diamankan oleh personel tadi malam, dia sempat nongkrong di sekitar rumahnya,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dihimpun, aksi tawuran duel satu lawan satu antara pelaku dengan lawannya R terjadi pada Sabtu, (11/1/2025) di sekitaran jalan Cipatuguran, Desa Jayanti kecamatan Palabuhanratu pukul 16.30 Wib.Paman korban, Agus mengatakan, tidak mengetahui pasti atas yang dialami korban hingga mengalami luka parah pada bagian wajahnya tersebut.

“Info dari rumah sakit, R tiba kesini (rumah sakit) sekita pukul 17.30 Wib, dengan kondisi berlumuran darah,” ujar Agus, saat ditemui Jurnalis Radar di RS Palabuhanratu.”Katanya Kan posisi kejadian bilangnya sekitar jalan Cipatuguran PLTU sana, cuma segitu, kalau waktu persis nya kapan, saya belum tahu, saya juga tahu informasinya setelah magrib,” sambungnya.

Adapun luka yang dialami keponakannya ini, Agus menyebut R mengalami luka di sekitar pelipis mata. Saat ditanya penyebab luka dan keberadaan korban lain dari teman R, Agus tidak mengetahuinya.

“Kurang tahu kalau dilihat bentuknya itu luka bekas benda tajam, jenisnya gak tahu juga, cuma lihat dari lukanya, belum tahu juga sampai sekarang apakah di serang atau bagaimana,” pungkasnya.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Kasus