AMLAPURA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem mengakibatkan sejumlah bencana. Sebagaimana dilansir dari Radar Bali.id, Mulai dari pohon tumbang hingga banjir bandang. Salah satunya terjadi di Banjar Dinas Babakan, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, pada Minggu (19/1/2025) lalu.
Akibat bencana itu, beberapa rumah warga terdampak. Seperti tembok penyengker jebol, kerusakan pelinggih hingga merusak perabotan rumah. Kelian Banjar Dinas Babakan, I Made Intaran mengatakan dari hasil pendataan yang dilakukan, sebanyak 14 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir.
Bahkan empat KK di antaranya terpaksa mengungsi untuk sementara waktu karena rumahnya tidak bisa ditempati.
”Karena rumahnya tidak bisa ditempati, jadi terpaksa mengungsi. Hujan juga masih berlangsung. Khawatir ada banjir susulan,” kata Intaran dikonfirmasi Senin (20/1/2025).
Selain itu, kata Intaran, empat KK yang hingga kini memilih mengungsi juga karena air dan material lumpur masih belum dibersihkan. ”Banyak peralatan rumah tangga seperti kasur, kulkas, televisi dan yang lainnya tergenang,” ungkapnya.
Saat banjir menerjang wilayah tersebut pada Minggu sore kemarin, ketinggian air mencapai 1 meter. Banjir disebabkan karena tingginya curah hujan membuat aliran air sungai naik dan meluap. ”Banyak juga tembok penyengker sampai pelinggih rusak,” ucapnya
Selain merusak rumah dan peralatan rumah tangga, banjir tersebut juga menghanyutkan ternak warga seperti ayam, bebek dan babi. ”Sepeda motor juga ada, tapi sudah dievakuasi,” imbuhnya.
Disinggung nilai kerugian akibat bencana, pihaknya belum bisa memastikan. ”Kami fokus ke pendataan rumah yang terdampak, dan seberapa parah kerugiannya,” kata Intaran.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem menyebabkan terjadinya banjir di beberapa wilayah. Selain banjir bencana tanah longsor dan pohon tumbang juga melanda Karangasem. ”Sudah kami asesmen dan tangani. Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan,” ujar Arimbawa.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada bagi yang tinggal di wilayah rawan bencana. Mengingat hujan deras masih melanda wilayah Karangasem hingga saat ini. []
Putri Aulia Maharani