Polres Berau Bantu Cari 3 Korban Speedboat Terbalik

Polres Berau Bantu Cari 3 Korban Speedboat Terbalik

BERAU – Tim gabungan dari Polres Berau dan BPBD terus melakukan pencarian terhadap tiga korban hilang akibat kecelakaan speedboat Iksa Express di perairan Sungai Kayan, Desa Tanjung Buka, Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Insiden tragis ini terjadi pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 13.30 Wita.

Hingga Rabu (12/2), tim pencarian masih mencari tiga korban yang hilang, yakni AD (50), MD (7), dan AR (6). Sementara itu, empat korban asal Kabupaten Berau telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mereka adalah:

Andi Tinja (80), warga Kampung Lempake, Kecamatan Biatan.

Petta Minnong (63), warga Gunung Tabur.

Andi Herawati.

Meme (35), seorang guru PPPK dari Kecamatan Sumurut.

Polres Berau Kerahkan 15 Personel ke Lokasi

Kapolres Berau AKBP Khairul melalui Wakapolres Berau Kompol Donny Dwija Romansa menyatakan bahwa tim pencarian dari Berau telah bergabung dengan tim di lokasi untuk membantu upaya penyelamatan.

“Ada 15 personel dari Polres Berau dan BPBD yang bergabung dalam tim pencarian di wilayah Bulungan, Kalimantan Utara,” ujar Donny, Rabu (12/2).

Ia berharap korban yang masih hilang dapat segera ditemukan. “Semoga lekas ditemukan,” katanya setelah memimpin pemberangkatan personelnya ke lokasi kejadian.

Kronologi Kejadian

Mayoritas penumpang speedboat yang mengalami kecelakaan adalah warga Kabupaten Berau. Mereka dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara pernikahan. Dua speedboat yang digunakan dalam perjalanan tersebut adalah Iksa Express dan Ikbal Express.Sejumlah korban selamat telah berhasil dievakuasi dan saat ini mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Kompol Donny juga menyampaikan rasa duka cita dan simpati kepada keluarga korban. “Kami menyampaikan simpati dan dukungan penuh atas musibah ini,” ungkapnya.

Saat ini, tim pencarian masih berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban yang belum ditemukan. Upaya ini melibatkan koordinasi antara berbagai pihak berwenang guna mempercepat proses evakuasi.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah