Geger! Bayi Ditemukan di Masjid Nurul Hidayah Sukabumi

Geger! Bayi Ditemukan di Masjid Nurul Hidayah Sukabumi

KOTA SUKABUMI – Warga Kampung Lamping RT6/2, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang tergeletak di depan Masjid Nurul Hidayah pada Kamis (13/2) dini hari. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan dibungkus sweater hitam oleh seorang marbot masjid berinisial EB (77) sekitar pukul 03.30 WIB.

Penemuan Bayi Menggemparkan Warga

Menurut informasi yang dihimpun, EB awalnya hendak masuk ke dalam masjid untuk menjalankan tugasnya. Namun, saat tiba di pintu masuk, ia melihat sebuah sweater hitam mencurigakan. Ketika mendekat, EB mendengar suara tangisan bayi.“Saya penasaran dan langsung mengecek. Saat dibuka, ternyata di dalam sweater itu ada bayi perempuan,” ujar EB.

Kaget dengan temuannya, EB segera memberi tahu warga sekitar. Kejadian ini pun langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian.“Saat dilakukan pengecekan, diketahui bayi tersebut berjenis kelamin perempuan tanpa pakaian, hanya dibungkus sweater hitam,” ungkap Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Humas Polres Sukabumi Kota, IPDA Ade Ruli, Kamis (13/2).

Kondisi Bayi Saat Ditemukan

Dari hasil pemeriksaan awal, kondisi bayi menunjukkan tanda-tanda baru saja dilahirkan.“Darah di sekitar kepalanya sudah mengering, tali pusar belum terpotong, namun placenta sudah dipotong,” lanjut Ade.

Meski dalam keadaan telantar, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup. Warga yang menemukan bayi segera memberikan pertolongan pertama sebelum pihak berwenang membawa bayi ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Menurut tim medis yang menangani, bayi dalam kondisi stabil, meskipun sempat mengalami hipotermia akibat paparan udara dingin dini hari.

Penyelidikan dan Upaya Pengungkapan Pelaku

Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah penyelidikan dengan melakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku yang menelantarkan bayi tersebut.“Kami masih melakukan pendalaman terkait penemuan bayi ini dan sedang mencari tahu siapa yang bertanggung jawab,” tegas Ade.

Selain itu, kepolisian juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memastikan bayi mendapatkan perawatan yang layak dan menentukan langkah selanjutnya terkait pengasuhan bayi tersebut.“Jika dalam waktu tertentu tidak ditemukan pihak keluarga yang bertanggung jawab, maka bayi ini akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dicarikan orang tua asuh,” tambahnya.

Dugaan Motif dan Harapan Warga

Sejauh ini, polisi menduga bayi tersebut sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya karena faktor ekonomi atau sosial. Kasus pembuangan bayi sering kali terjadi karena berbagai alasan, termasuk kehamilan di luar nikah, tekanan sosial, atau ketidakmampuan finansial untuk merawat anak.

Salah satu warga, Ibu Rina (45), mengaku prihatin dengan kejadian ini dan berharap pelaku segera ditemukan serta diberi sanksi yang setimpal.“Kasihan sekali bayi itu, ditinggalkan begitu saja di depan masjid. Mudah-mudahan dia bisa mendapatkan keluarga yang mau merawatnya dengan baik,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang tega menelantarkan bayi perempuan tak berdosa tersebut. []

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Kasus