BOGOR – Gempa bumi berkekuatan 4,1 magnitudo yang mengguncang Kota Bogor pada Kamis (10/4/2025) malam menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Berdasarkan laporan sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, terdapat lima titik lokasi terdampak di wilayah tersebut.
“Laporan masuk sementara usai gempa 4,1 M ada 5 titik yang terdampak,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh.
Kelima titik tersebut meliputi wilayah Bondongan, Muarasari, Rancamaya, Gudang, dan Cilendek Timur. BPBD Kota Bogor bersama tim gabungan masih melakukan pemantauan dan asesmen di lokasi-lokasi yang dilaporkan terdampak.
Kerusakan yang terjadi pada rumah-rumah warga umumnya berupa retakan pada dinding hingga jebolnya plafon akibat guncangan gempa. Berdasarkan dokumentasi berupa foto dan video yang diterima redaksi, tampak jelas sejumlah dinding rumah mengalami retak cukup parah. Selain itu, beberapa atap plafon rumah warga juga tampak roboh dan berserakan di lantai.
Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 22.16 WIB. Menurut informasi yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada 2 kilometer di tenggara Kota Bogor dengan kedalaman hanya 5 kilometer. Gempa dangkal ini menyebabkan getaran yang cukup kuat dirasakan masyarakat, bahkan membuat sebagian warga berhamburan keluar rumah karena panik.
Sementara ini, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan segera melapor jika menemukan kerusakan tambahan di lingkungan sekitar.
“Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan meminta masyarakat tetap tenang, namun waspada,” kata Hidayatulloh.
Pemerintah Kota Bogor melalui BPBD juga sedang menyiapkan langkah-langkah tanggap darurat, termasuk mendata kerugian serta menyediakan bantuan bagi warga yang rumahnya rusak akibat bencana ini.[]
Putri Aulia Maharani