Penumpang Feri Terjun ke Laut Usai Tertangkap Curi HP

Penumpang Feri Terjun ke Laut Usai Tertangkap Curi HP

BANJARMASIN – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di atas kapal feri yang tengah melintasi Perairan Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada Kamis (01/05/2025) malam. Seorang penumpang yang terlibat dalam kasus pencurian telepon genggam melarikan diri dengan cara melompat ke laut setelah sempat diamankan oleh petugas keamanan kapal. Hingga saat ini, tim Basarnas masih berupaya mencari keberadaan korban.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, menjelaskan bahwa penumpang yang hilang tersebut berinisial H (29), warga Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. H pada awalnya menaiki kapal feri dari Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur. Namun, selama perjalanan, H diketahui mencuri sebuah telepon genggam milik penumpang lain.

Setelah penangkapan, korban yang sempat diborgol oleh petugas keamanan kapal berhasil melepaskan borgol tersebut dan melompat ke laut. “Setelah diamankan, korban berhasil melepaskan borgol dan langsung melompat ke laut dalam upaya melarikan diri,” ujar Sudayana kepada wartawan.

Mengetahui kejadian tersebut, pihak kapal berusaha melakukan pencarian di sekitar perairan Sebuku, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Pihak kapal kemudian menghubungi Basarnas Banjarmasin untuk melanjutkan pencarian. Tim Basarnas tiba di lokasi kejadian pada 1 Mei 2025 pukul 12.30 WITA dan segera melakukan pencarian dengan menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi lapangan.

“Area pencarian mencakup sekitar dua nautical mile dari titik kejadian,” tambah Sudayana. Selain tim Basarnas, pencarian juga dibantu oleh nelayan setempat. Meskipun upaya pencarian masih berlangsung, hingga kini korban belum ditemukan.

Basarnas mengimbau masyarakat, terutama yang berada di pesisir Kabupaten Kotabaru, untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban di sekitar perairan tersebut. “Kami akan terus melakukan pencarian dengan maksimal,” tegas Sudayana.

Pencarian yang intensif ini diharapkan dapat segera menemukan korban yang kini masih hilang di perairan Sebuku. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews