CIBATU – Ketua Umum Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Tri Tito Karnavian, mengingatkan kepada para kader Posyandu untuk lebih memperhatikan implementasi enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dalam kunjungan kerjanya di Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis (08/05/2025), Tri menekankan bahwa Posyandu tidak hanya berfokus pada sektor kesehatan, tetapi juga berperan dalam bidang pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, serta sosial.
“Dengan adanya enam SPM ini, kita harapkan Posyandu mampu menjangkau lebih luas, tidak hanya dalam kesehatan tetapi juga sektor lain yang turut menunjang kesejahteraan masyarakat,” ujar Tri dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (09/05/2025).
Tri menjelaskan, penerapan enam bidang SPM tersebut berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2018, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59 Tahun 2021 dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu.
Ia menegaskan bahwa Posyandu memiliki peran besar dalam membantu suksesnya program pemerintah, termasuk dalam penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan peningkatan akses terhadap sanitasi serta air bersih.
Program penyediaan tiga juta rumah untuk MBR, yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, mendapat dukungan dari Posyandu. “Kami membantu pelaksanaan program ini di Purwakarta, di mana 20 rumah untuk MBR dibangun, dengan 10 rumah berasal dari Kementerian Perumahan dan 10 rumah lainnya dari Pemkab Purwakarta,” katanya.
Lebih lanjut, Tri menyebutkan, kader Posyandu juga dapat berperan aktif dalam mendata rumah-rumah yang belum memiliki fasilitas toilet atau kesulitan mengakses air bersih. Data tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengakses bantuan dari pemerintah maupun pihak lain yang berkepentingan.
Tri Tito Karnavian menegaskan bahwa penerapan enam bidang SPM ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung visi pembangunan nasional, yang juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
“Semua ini akan semakin efektif jika kita bekerja sama dengan masyarakat dan berbagai pihak terkait untuk mengimplementasikan program-program yang bermanfaat,” tambah Tri.
Kunjungan Tri Tito Karnavian ke Purwakarta ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Posyandu Nasional 2025, yang bertujuan untuk mengapresiasi kontribusi Posyandu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di tingkat desa.
Dengan langkah-langkah konkret yang diambil, diharapkan program ini dapat membawa perubahan positif dan menjawab tantangan dalam mencapai kesejahteraan yang lebih merata di seluruh Indonesia. []
Diyan Febriana Citra.