10 Batu Mulia Termahal di Dunia, Selain Emas

10 Batu Mulia Termahal di Dunia, Selain Emas

JAKARTA — Dalam dunia investasi alternatif dan industri perhiasan mewah, batu mulia memiliki daya tarik yang tak kalah kuat dibandingkan emas. Nilainya tidak hanya ditentukan oleh ukuran atau kemilau semata, tetapi juga oleh kelangkaan, keunikan warna, sejarah geologis, serta persebarannya yang terbatas di alam. Hingga Mei 2025, setidaknya terdapat sepuluh jenis batu mulia yang dinilai sebagai yang paling mahal di dunia.

1. Berlian Merah

Berlian merah menduduki posisi tertinggi dalam daftar batu mulia termahal. Dengan jumlah yang diketahui hanya puluhan butir di seluruh dunia, batu ini sangat langka. Keunikan warna merah yang dimilikinya berasal dari deformasi struktur kristal internal, bukan dari unsur kimia. Tak heran jika harga per karatnya dapat menyentuh angka Rp143 miliar.

2. Berlian Biru

Jenis berlian ini dikenal luas setelah kemunculan “Oppenheimer Blue” yang memecahkan rekor lelang dunia. Berlian biru mendapatkan warnanya dari kandungan boron. Karena kelangkaan dan keindahannya, batu ini diburu oleh kolektor kelas atas dan pernah terjual hingga Rp841 miliar.

3. Jadeite

Jadeite merupakan varietas tertinggi dari batu giok, terutama yang berwarna hijau imperial. Di kawasan Asia Timur, jadeite sangat dihargai dan dipandang sebagai simbol status. Harga per karatnya dapat mencapai Rp42,8 miliar.

4. Painite

Pernah dinobatkan sebagai batu paling langka di dunia, painite pertama kali ditemukan di Myanmar. Meskipun kini keberadaannya mulai teridentifikasi lebih luas, painite tetap sulit diperoleh. Harga per karatnya berkisar Rp772 juta.

5. Serendibite

Batu berwarna biru kehijauan ini ditemukan pertama kali di Sri Lanka. Serendibite memiliki struktur kimia yang rumit dan jumlahnya sangat terbatas, menjadikannya salah satu batu termahal dengan harga mencapai Rp258 juta per karat.

6. Taaffeite

Taaffeite sering disalahartikan sebagai spinel karena kemiripan fisiknya. Namun, batu ini jauh lebih langka. Ditemukan oleh Richard Taaffe secara tidak sengaja, batu ini kini dihargai sekitar Rp502 juta per karat.

7. Grandidierite

Berasal dari Madagaskar, grandidierite memiliki warna hijau kebiruan yang khas serta kilau yang unik. Batu ini termasuk langka dan eksotis, dengan harga pasar sekitar Rp287 juta per karat.

8. Aleksandrit (Alexandrite)

Aleksandrit menarik perhatian karena kemampuannya berubah warna tergantung pada pencahayaan. Saat siang, warnanya tampak hijau, tetapi berubah menjadi merah keunguan pada malam hari. Nilai per karatnya bisa mencapai Rp172 juta.

9. Zamrud

Sebagai simbol keabadian dan kekuasaan sejak masa lampau, zamrud, terutama yang berasal dari Kolombia, memiliki nilai tinggi. Jika batu tersebut memiliki kejernihan tinggi dan minim inklusi, harganya dapat menembus Rp1,5 miliar per karat.

10. Musgravite

Batu ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi musgravite memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Ditemukan di Australia dan tergolong ekstrem dalam hal kelangkaan, harga per karatnya bisa mencapai Rp540 juta.

Permintaan global terhadap batu mulia, khususnya dari pasar Asia dan Timur Tengah, terus meningkat. Beberapa batu seperti berlian merah dan alexandrite bahkan telah dikategorikan sebagai aset lindung nilai (safe-haven asset) oleh kolektor dan investor kelas atas.

Meski demikian, berinvestasi dalam batu mulia tidak luput dari tantangan. Risiko terkait keaslian, sertifikasi, hingga fluktuasi permintaan pasar menjadi faktor penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli batu-batu tersebut sebagai instrumen investasi.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional