207 CPNS Disiapkan Jadi ASN Budaya

207 CPNS Disiapkan Jadi ASN Budaya

JAKARTA – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia secara resmi membuka program onboarding bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025. Kegiatan yang digelar secara daring ini berlangsung pada 2–13 Juni 2025 dan diikuti oleh 207 CPNS dari berbagai jabatan dan fungsi. Mengusung tema “ASN Budaya: BerAKHLAK dalam Budaya”, onboarding menjadi gerbang awal pembentukan karakter aparatur sipil negara di kementerian yang kini berdiri secara mandiri.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan RI, Bambang Wibawarta, menyampaikan sambutan pembuka dengan menekankan pentingnya momen ini sebagai titik awal dalam perjalanan pengabdian para CPNS di sektor kebudayaan.

“Dengan terbentuknya Kementerian Kebudayaan, kita menghadapi tantangan dan peluang baru. Kita dituntut untuk lebih fokus dalam melaksanakan amanat konstitusi, yaitu memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia serta menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara budaya,” ujar Bambang, Jumat (06/06/2025).

Dalam sambutannya, Bambang menegaskan bahwa pembekalan ini harus dimaknai sebagai proses pembentukan jati diri “ASN Budaya” yang tidak hanya profesional dan berintegritas, tetapi juga reflektif serta adaptif terhadap dinamika zaman.

“ASN Budaya bukan hanya dituntut untuk bekerja secara profesional, tetapi juga untuk menjadi pribadi yang mampu bekerja sama, terbuka terhadap perbedaan, dan membangun relasi kerja yang sehat. Kebudayaan tidak bisa dipajukan seorang diri, melainkan melalui gotong royong,” imbuhnya.

Ia juga memaparkan empat pilar utama kebijakan kebudayaan nasional yang menjadi pondasi dalam setiap program dan kegiatan kementerian. Pilar tersebut adalah pendidikan sebagai sarana internalisasi nilai budaya; ekonomi budaya sebagai penggerak industri kreatif; diplomasi budaya sebagai kekuatan lunak Indonesia di mata dunia; serta binding power, yaitu kekuatan budaya yang mempersatukan bangsa dalam keberagaman.

“Sebagai ASN Budaya, mari kita hayati dan jalankan keempat pilar tersebut dalam praktik kerja kita masing-masing. Jangan hanya menjadi pengelola kebijakan, tetapi jadilah penggerak nilai dan penjaga masa depan budaya bangsa,” tegas Bambang.

Program onboarding dilaksanakan selama delapan hari dengan metode pembelajaran yang variatif dan interaktif, termasuk pembelajaran berbasis budaya dan teknologi, diskusi reflektif, serta sesi inspiratif bersama tokoh publik. Para CPNS juga dibekali pemahaman tentang visi-misi kementerian, struktur organisasi, nilai-nilai dasar ASN, serta program prioritas kebudayaan nasional.

Usai mengikuti program ini, para CPNS akan ditempatkan di berbagai unit kerja, baik di kantor pusat maupun di unit layanan teknis di berbagai daerah di Indonesia.

“Dengan semangat dan komitmen tinggi, saya yakin adik-adik CPNS siap menjadi agen penggerak kemajuan kebudayaan nasional,” pungkas Bambang. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional